Neno Warisman Dapat Gelar Laksamana Muda Cut Nyak Dhien, Pantaskah?

Senin, 01 Oktober 2018 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Neno Warisman dianugerahi gelar kehormatan Laksamana Muda Cut Nyak Dhien. Gelar itu disempatkan pewaris Kerajaan Po Teumeurhom, Aceh Jaya, Tuanku Raja Saifullah Alalidin Riayat Syah.

Saifullah menyematkan gelar laksamana yang disandang Pahlawan Nasional Cut Nyak Dhien kepada Aktivis #2019gantipresiden itu di sela pengukuhan komunitas #2019PrabowoSandi, di Gedung Haji Yusriah Lampeneurut, Aceh Besar, akhir pekan kemarin.

"Sosok Bunda Neno Warisman selama ini terlihat lantang mengkritik ketidakadilan di negeri ini dan gelar Laksamana Muda patut disandang Bunda (Neno Warismas)," kata Tuanku Raja Saifullah Alalidin Riayat Syiah usai penyematan gelar.

Makam Cut
Makam Cut Nyak Dhien, di Gunung Puyuh, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. (Foto: MerahPutih/Fredy Wansyah)

Saat pemberian anugerah Laksamana Muda itu Neno Warisman dipakaikan selendang warna tembaga dan diberikan rencong khas Aceh. Lalu apakah pantas Neno menyandang gelar yang sama disandang pahlawan perempuan asal Aceh itu.

Saat ditanya wartawan, Neno mengaku dirinya belum pantas menyandang gelar Laksamana Muda Cut Nyak Dhien karena perjuangan para pahlawan Aceh jauh lebih besar dengan apa yang telah dilakukannya.

"Saya merasa tidak pantas menyandang gelar ini. Kendati demikian, saya akan terus menyuarakan kebenaran hingga ajal tiba," tutur wanita yang usianya sudah lebih setengah abad itu, dilansir dari Antara, Senin (1/10).

cut nyak dhien
Makam Cut Nyak Dhien, di Gunung Puyuh, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. (Foto: MerahPutih/Fredy Wansyah)

Dalam acara itu turut dihadiri sejumlah tokoh ulama, pimpinan partai pengusung pasangan Prabowo/Sandi, kecuali Ketua Partai Demokrat Aceh Nova Iriansyah. Hadir pula Ketua Partai Aceh Muzakir Manaf. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel

Berita Terkait

Bagikan