Nasib Tragis Lulusan Akademi Manchester City: Kedatangan Antoine Semenyo Bisa Bikin Oscar Bobb Terusir
Jumat, 26 Desember 2025 -
Merahputih.com - Masa depan pemain muda berbakat, Oscar Bobb, bersama Manchester City kini berada di persimpangan jalan.
Kabar mengenai rencana The Citizens untuk mendatangkan penyerang andalan Bournemouth, Antoine Semenyo, pada bursa transfer Januari 2026 memicu spekulasi kepergian Bobb.
Jika transfer Semenyo terealisasi, persaingan di posisi penyerang sayap City dipastikan akan semakin padat, yang secara otomatis memangkas menit bermain bagi Bobb.
Pakar transfer kenamaan, Fabrizio Romano, melaporkan bahwa Bobb kini mulai mempertimbangkan opsi untuk meninggalkan Etihad demi menyelamatkan kariernya.
Baca juga:
Semenyo Pilih Tetangga Berisik! MU Kalah Cepat, Man City Siap Aktifkan Klausul Sebelum 10 Januari
Sementara itu, City dikabarkan menjadi kandidat terkuat untuk mendapatkan jasa Semenyo yang memiliki klausul pelepasan fantastis senilai 65 juta poundsterling atau sekitar Rp1,08 triliun yang mulai aktif pada 1 Januari mendatang.
Krisis Menit Bermain dan Bayang-bayang Cedera
Perjalanan Oscar Bobb sebagai produk asli akademi City yang promosi sejak 2023 memang tidak berjalan mulus.
Setelah sempat dihantam cedera serius pada musim 2024/2025 yang membuatnya absen selama 200 hari lebih, performa pemain berusia 22 tahun ini belum kembali ke level terbaiknya.
Sepanjang musim ini, meski telah diturunkan dalam 15 pertandingan di berbagai kompetisi, pemain asal Norwegia tersebut belum mampu menyumbangkan satu gol pun bagi tim asuhan Pep Guardiola.
Ketertarikan Borussia Dortmund
Melihat situasi Bobb yang semakin terpinggirkan, klub raksasa Bundesliga, Borussia Dortmund, dilaporkan mulai bergerak cepat.
Baca juga:
5 Fakta Menarik Antoine Semenyo 'Si Anak Tuhan' yang Jadi Rebutan Duo Manchester
Dortmund dikabarkan telah melakukan pendekatan intensif dalam beberapa pekan terakhir untuk memboyong Bobb ke Jerman.
Langkah ini dinilai sebagai opsi paling realistis bagi Bobb untuk mendapatkan jam terbang lebih tinggi dan kembali mengasah ketajamannya yang sempat meredup akibat rotasi pemain dan faktor cedera.