Nasib Malang Menimpa Raja Salman saat Liburan di Prancis

Senin, 03 Agustus 2015 - Muchammad Yani

MerahPutih Internasional - Malang betul nasib Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud. Saat liburan di Prancis, Minggu (2/8), ribuan warga Prancis memprotes kehadirannya sehingga Raja Salman memutuskan untuk mengakhiri liburannya di Perancis selatan dan menuju Maroko.

Sekitar 150 ribu warga Prancis memprotes tindakan otoritas Prancis untuk menutup pantai Pantai Mirandole yang dikunjungi Raja Salman.

Menanggapi hal tersebut, menurut laporan Reuters, staf kerajaan Saudi menyatakan bahwa Raja Salman telah tiba di Maroko dan kunjungan itu tidak ada hubungannya dengan aksi protes ribuan warga Prancis tersebut.

Seorang pejabat pemerintah Prancis, Philippe Castanet mengatakan bahwa sekitar setengah dari 1.000 staf raja yang berlibur di Prancis telah terbang menuju ke Maroko. Namun Philippe Castanet tak menyebutkan alasan Raja Salman mengkahiri liburannya di Prancis.

Sejak kedatangan Raja Salman, Sabtu (25/7), penutupan Pantai Mirandole langsung dilakukan. Otoritas Perancis menyatakan jika penutupan pantai dilakukan hanya untuk mempertimbangkan keamanan Raja Salman.

Dalam Undang-Undang Prancis, pada beberapa bagian pantai yang merupakan ruang terbuka untuk umum, dibolehkan untuk disewakan secara pribadi bagi para nudis.

 

Baca Juga:

Helikopter Militer Rusia Jatuh Saat Pertunjukan Udara

PM Inggris Minta Situs Porno Perketat Kontrol terhadap Usia

Remaja 12 Tahun Miliki IQ Lebih Tinggi dari Einsten

Serangan Bom Pasukan Kurdi Tewaskan 2 Tentara Turki

Seorang Tentara Turki Tewas Terkena Ranjau Darat

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan