Mulai Maret 2020 Penerbangan Bandara Adisutjipto Bakal Dipindahkan

Rabu, 11 Desember 2019 - Muchammad Yani

BAGI para traveler yang ingin melakukan perjalanan ke Yogyakarta di pertengahan tahun depan, kalian tak akan lagi turun di Bandara Adisuctjipto. Hal itu lantaran seluruh penerbangan baik domestik maupun internasional akan dipindahkan ke bandara baru yakni Bandara International Yogyakarta (YIA) pada bulan Maret 2020.

Saat ini YIA yang terletak di Kulonprogo sudah mencapai progres pembangunan sebesar 90 persen. Fokus pengerjaan meliputi penyelesaian pekerjaan interior terminal penumpang dan jalan layang menuju area keberangkatan lantai 3.

Baca juga:

Rekomendasi Wisata Akhir Tahun

Bandara Adisutjipto (Foto: Instagram @ilhamalfaroqi)
Bandara Adisutjipto Yogyakarta (MP/Teresa Vicka)

"Usai beroperasi secara penuh pada Maret 2020 kami akan memindahkan seluruh penerbangan domestik dan internasional dari Bandara Adisutjipto ke YIA," Direktur Utama Angkasa Pura I selaku pengelola bandara YIA Faik Fahmi melalui keterangan pers di Yogyakarta, Rabu, (11/12).

Fasilitas yang ada di YIA juga sangat mumpuni dan nyaman. Ada terminal penumpang tiga lantai seluas 219.000 meter persegi berkapasitas 20 juta penumpang per tahun. Bandara ini memiliki landas pacu (runway) sepanjang 3.250 x 45 meter dengan bahu _runway 15 meter di setiap sisi.

Baca juga:

Sandar di Pelabuhan Cirebon, KRI Teluk Cirebon Seru untuk Dikunjungi

"Dengan luasnya runway ini mampu didarati pesawat berbadan besar seperti Boeing 777-300 dan Airbus A380. Adapun fasilitas Penyelamatan Kecelakaan Pesawat dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) di YIA masuk ke dalam Kategori 8," bebernya.

Suasana penumpang di Bandara Adisutjipto Yogyakarta
Suasana penumpang di Bandara Adisutjipto Yogyakarta

Selain itu Bandara ini dilengkapi 5 unit fixed bridge dan apron seluas 371.205 meter persegi yang berkapasitas 22 parkir pesawat. Sementara luas terminal kargo YIA adalah 12.000 meter persegi dengan kapasitas 40.300 ton per tahun.

Adapun fasilitas standar pelayanan bandara lainnya yang sudah tersedia yaitu signage, konter informasi, flight information display system, announcement, informasi transportasi lanjutan, pusat informasi pariwisata, serta staf pelayanan pelanggan (customer service) yang berasal dari warga lokal Kulon.

"Juga terdapat difable lounge, difable toilet, difable lift, difable drop zone, nursery room, kid zone, reading corner, serta 400 unit troli," kata dia.

Baca juga:

Lokasi Perayaan Pesta Tahun Baru Paling Meriah di Indonesia

Berbagai layanan pendukung bandara lainnya juga telah siap, seperti layanan navigasi penerbangan, layanan meteorologi, layanan pengisian bahan bakar pesawat udara, fasilitas kesehatan pelabuhan, karantina ikan, hewan, dan tumbuhan, dan dukungan transportasi seperti Damri, shuttle bus, kereta api, dan taksi.

Saat ini, YIA telah melayani 13 rute untuk penerbangan domestik, yaitu Denpasar, Cengkareng, Halim Perdanakusumah, Banjarmasin, Palembang, Palangkaraya, Samarinda, Makassar, Medan, Tarakan, Balikpapan, Batam, dan Pontianak. Rute-rute tersebut dilayani oleh maskapai Lion Air, Garuda Indonesia, Citilink, dan Batik Air.

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Teresa Vicka, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan