Muay Thai Ternyata Beladiri Asal Indonesia?
Senin, 11 Januari 2016 -
MerahPutih Olahraga - Muay Thai yang selama ini dikenal berasal dari Thailand, ternyata menyimpan fakta sejarah penting. Seni bela diri delapan tungkai karena tehniknya sangat sarat menggunakan pukulan, tendangan, siku dan serangan lutut tersebut, justru berasal dari Indonesia.
Hal tersebut, ditegaskan Raja Galuh Pakuan (Lembaga Adat Keratuan), Evi Silviadi.
"Itu bagian dari kearifan lokal Indonesia, khususnya Sunda atau Jawa Barat. Kalau dibuktikan dalam sejarah, kekuasan Sunda itu sampai Madagaskar. Konsep Nusantara ini, dari Galuh, Galunggung, yang cucu-cucunya jadi Kerajaan Majapahit," kata sosok yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) Pengurus Provinsi Pengprov Muay Thai Jawa Barat tersebut kepada merahputih.com, Senin (11/12).
"Semula, muay thai bernama benjang atau gelut galuh di Jawa Barat. Tapi kemudian, sengaja dihilangkan saat jaman penjajahan Belanda. Lalu dimunculkan silat, yang asalnya dari kung-fu tapi tekniknya dipotong-potong," imbuh sosok kelahiran Tasikmalaya, 4 Juni 1972 tersebut.
Dalam pemaparannya lagi, benjang dikembangkan di jaman Raja Galuh, Campa, pada tahun 700-an. Kemudian, dibawa hingga ke Kerajaan Thai, Thailand. Dalam catatan lain, muay thai merupakan turunan dari bela diri kuno Muay Boran.
"Yang saya sampaikan ini, bermaksud meluruskan sejarah. Muay thai harus kita kembalikan dan kembangkan di Jawa Barat. Orang Jawa Barat tidak boleh kehilangan nilai-nilai atau hal bersejarah," tambah pemilik Gelar adat Rahyang Mandalajati (rohnya perkumpulan) sejak tahun 2012 tersebut.
Sebagai catatan, Evi Silviadi memangku gelar Raja Galuh (wilayah kepemimpinan dari Citarum-Ciamis hingga ujung Galuh/Barat), sejak Minggu (18/3/2012) mendatang.? Penganugrahan dilakukan bersamaan dengan Dekrasi Lembaga Adat Karaton Galuh Pakuan di pelataran gedung sejarah Wisma Karya Subang dengan disaksikan raja-raja dan ketua-ketua adat se-Jabar, banten, serta suku-suku di luar Jawa.?
?Penganugrahan gelar tersebut, merupakan awal estafet perjuangan galuh dalam kontek ajaran, tatanan adat dan budaya untuk kejayaan bangsa di Tanah Air.(esa)
Baca juga: