MRT Jakarta 'Ngaret', Anies Tunggu Balasan Surat Mensesneg

Jumat, 01 Februari 2019 - Noer Ardiansjah

MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pihaknya saat ini masih menunggu surat balasan dari Kementerian Sekretariat Negara terkait pembangunan kereta Moda Raya Terpadu (MRT) di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

Mengingat sebelumnya Pemprov DKI telah berkirim surat ke Kemensetneg soal proyek MRT di sisi barat Monas lantaran masih dalam kategori radius aman.

"Saya sudah berkirim surat kepada Mensesneg dan saat ini kita masih menunggu jawaban dari beliau," kata Anies, Jumat (1/2).

Kemudian, sambung Anies, untuk keamanan di kawasan Monas nantinya dikendalikan oleh pihak TNI dan Polri.

"MRT memang sebagai operator keamanannya dengan TNI dan kepolisian," tuturnya.

Pekerja melakukan perawatan segment tunnel (ruas terowongan) Mass Rapid Transit (MRT) di kawasan Senayan, Jakarta. (MP/Derry Ridwansah
Pekerja melakukan perawatan segment tunnel (ruas terowongan) Mass Rapid Transit (MRT) di kawasan Senayan, Jakarta. (MP/Derry Ridwansah

Perlu diketahui, rekomendasi Kementerian Setneg menjadi salah satu syarat memulai proyek MRT tahap II, mengingat pembangunan yang dilakukan PT MRT Jakarta itu berada dalam kawasan objek vital negara, yakni di kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat.

Saat ini, progres pengerjaan MRT fase I dari Bundaran HI sampai Lebak Bulus telah mencapai 98,59 persen atau kurang 1,4 persen lagi.

Adapun rencananya MRT fase I Bundaran HI hingga Lebak Bulus akan beroperasi pada Maret 2019 mendatang.

"Target kita operasi komersial antara 24 sampai 30 Maret. Kami masih mencari waktunya," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar, Rabu (30/1) lalu. (Asp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan