Moshiri Lepas Everton, Wariskan Stadion yang Lebih Baik
Jumat, 20 Desember 2024 -
MerahPutih.com - Farhad Moshiri resmi meninggalkan Everton. Ia mengatakan berakhirnya kepemilikannya di Everton telah meninggalkannya dengan perasaan campur aduk.
Masa jabatan pengusaha Inggris-Iran itu sebagai pemilik The Toffees berakhir pada hari Kamis setelah ia menjual sahamnya di klub tersebut kepada Friedkin Group dalam kesepakatan yang diyakini bernilai lebih dari 400 juta Poundsterling (Rp 8,1 triliun).
Pengambil alihan tersebut telah mendorong kelompok penggemar Everton untuk menatap masa depan dengan "harapan dan optimisme" setelah periode yang sangat kacau di bawah Moshiri.
Klub tersebut dilanda hubungan yang sulit dengan para penggemar, pergolakan manajerial, pertarungan menghindari degradasi, keruntuhan ruang rapat, pengurangan poin Liga Premier, dan krisis keuangan yang mendorong Everton ke ambang kehancuran.
Baca juga:
Kena Pelanggaran Finansial, Everton Dihukum Pengurangan 6 Poin
Dalam surat terbuka kepada para pendukungnya, Moshiri mengakui adanya rasa sedih saat mengenang masa lalu setelah masa yang sulit di Merseyside. Meski begitu, ia mengaku kini telah meninggalkan Everton dalam kondisi lebih baik dibandingkan dengan masa lalu sulit yang pernah dilalui.
"Saya sepenuhnya memahami bahwa dalam sepak bola, hasil di lapangan adalah yang terpenting dan selama tahun-tahun itu, sejujurnya, hasil tersebut belum cukup baik," tulis Moshiri, dikutip dari BBC Sports, Jumat (20/12).
Dalam surat tersebut, Moshiri juga mengatakan bahwa saat ini Everton memiliki stadion yang lebih baik. Dengan begitu, penggemar dapat menikmatinya sambil membela klub kesayangan mereka dengan nyaman.
"Ketika saya membeli klub ini delapan tahun lalu, saya tahu klub ini perlu dimodernisasi, baik dengan stadion baru maupun tempat latihannya, yang telah menerima banyak investasi," tambahnya.
Baca juga:
Hasil Undian Semifinal Piala Liga Inggris: Tottenham Vs Liverpool, Arsenal Kontra Newcastle
"Saya telah menanggung biaya besar perbaikan tersebut melalui kepemilikan saya, dengan harga tiket musiman tetap hampir sama sepanjang periode kepemilikan saya." (ikh)