Mohamed Salah Menjelma Menjadi "Juru Dakwah" Islam di Eropa
Jumat, 23 Maret 2018 -
MerahPutih.com - Liverpool sangat beruntung mendapatkan Mohamed Salah dari AS Roma pada bursa transfer musim panas lalu. Kapten timnas Mesir itu menjadi sosok menakutkan di kotak penalti lawan.
Buktinya, hingga pekan ke-31 Premier League, Salah masih memuncaki daftar topskor terbanyak dengan torehan 28 gol. Selain itu, Liverpool juga masih berpeluang meraih gelar juara di Eropa.
Daya magis Salah bukan hanya ada di dalam lapangan saja, di luar lapangan pun pemain berusia 25 tahun itu juga memiliki daya tarik yang luar biasa terutama dalam perbaikan citra Islam di Eropa. Pasalnya, dalam beberapa dekade terakhir, citra Islam buruk menyusul maraknya bom bunuh diri dan aksi terorisme yang dilakukan kelompok ISIS.
Tetapi, wajah Islam mulai membaik seiring dengan penampilan ciamik Salah bersama The Reds. Salah pun menjadi pujaan baru Liverpuldian—sebutan fans Liverpool. Bahkan, suporter Liverpool mempunyai chant khusus bagi mantan pemain Chelsea tersebut.
"Jika dia cukup baik untukmu, dia cukup baik untukku. Jika dia mencetak beberapa gol lagi, maka aku akan menjadi seorang muslim juga," demikian nyanyian fans Liverpool
Tentu saja nyanyian tersebut memiliki arti spesial. Salah sudah menjelma menjadi "juru dakwah" untuk mengenalkan Islam di Eropa. Hal ini sangat bagus untuk memperbaiki wajah Islam yang memburuk dalam beberapa tahun terakhir. Selain itu, Salah juga membawa aura positif bagi publik Liverpool yang ingin mengenal Islam lebih dekat.
Salah merupakan sosok Muslim yang taat. Ia selalu pergi ke Masjid untuk salat berjamaah dan membaca Al-Quran. Salah kerap membaca kita suci umat Islam tersebut ketika melakukan perjalanan bersama Liverpool. Ia juga selalu salat di Masjid di mana klubnya bermain.
Salah pun membuktikan bahwa seorang Muslim bisa mengubah wajah dunia melalui sepakbola. Orang-orang barat pun terlena dengan skill yang ditunjukkan Salah di lapangan hijau. (*)