Mobil Fastback Eropa yang Curi Perhatian Dunia

Selasa, 25 Agustus 2020 - P Suryo R

KEBERADAAN mobil fastback sudah ada sejak tahun 1930an. Pada waktu itu desain jenis mobil ini untuk pertama kalinya dipelrihatkan di depan publik. Namun menurut Merriam-Webster istilah ini baru ada di tahun 1954.

Model fastback mengacu pada desain mobil yang memperlihatkan bentuk melandai dari atap mobil ke arah belakang tanpa terputus. Tapi jangan disamakan dengan hatchback yang cenderung menghilangkan bagian belakang dengan desain melandai pula. Namun perbedaannya adalah pada desain garis yang tidak terputus.


Baca Juga:

Sedan Sport Klasik Terbaik dari Era 70an

Mobil-mobil fastback awal yang menyita perhatian penggemar otomotif, seperti Auburn Cabin Speedster (1929 ), Cadillac V-16 Aerodynamic Coupe (1933), Stout Scarab (1935), Packard 1106 Twelve Aero Sport Coupe (1933), Bugatti Type 57 Atlantic, Tatra T87, Porsche 356, Saab 92/96, Standard Vanguard, GAZ-M20 Pobeda, dan Bentley Continental R-Type.

Menurut laman Motor Junkie, di Amerika istilah fastback belum dipakai, istilah yang dipakai saat itu adalah aerosedan atau torpedo back. Umumnya produsen-produsen besar di negara itu sudah membuat mobil fastback, seperti Cadillac, General Motors, Ford dan Chrysler. Ini kemudian merambah juga ke Australia yang memberikan istilah pada desain ini, sloper. Di negara kangguru itu beberapa merk Amerika kemudian memakai desain ini. Seperti Oldmobile, Chevrolet, Pontiac, Dodge dan Plymouth.

Desain fastback memberikan keuntungan aerodinamis yang baik. Dari tes yang dilakukan pada era setelah perang dunia II, desain ini mampu mengurangi hambatan angin sebesar 20%. Desain ini menurut laman Motor Junkie merebak pula di Eropa dengan beberapa yang kemudian menjadi ikon.

Lamborghini Espada

mobil
Lamborghini Espada. (Foto: Bring a Trailer)


Mobil ini dalam sejarah Lamborghini adalah salah satu mobil yang paling sukses dan kontroversi. Dilahirkan di tahun 1968 dan berjalan hingga sekitar satu dekade. Espada memang sangat menarik perhatian penggemar otomotif. Ini karena desainnya yang tidak umum pada zamannya, atapnya yang sangat rata sampai ke belakang.

Sedan coupe empat penumpang ini sangat diminati oleh penggemar otomotif yang gemar melakukan perjalanan jauh. Kenyamanan adalah fitur yang ada pada mobil ini. Mesin yang dipakai adalah mesin 4.0L V12 dengan tenaga 350 daya kuda. Kabarnya Lamborghini memproduksinya sebanyak 1200 unit.

De Tomaso Mangusta

mobil
De Tomaso Mangusta. (Foto: topspeed)


Umumnya orang sangat mengenal produk De Tomaso bernama Pantera yang paling popular dan sukses. Namun Mangusta adalah model yang sangat menarik berbeda dengan jenis-jenis lainnya yang keluar dari produsen mobil sport ini.

Mangusta lahir di tahun 1967 dengan sasis racing dan mesin performa tinggi yang dipasok dari Ford Mustang. Desain fastbacknya semakin ciamik dengan kap mesin yang ada di bagian belakang dibuka bergaya gullwing. Ini membuat Mangusta dengan mudahnya mendapatkan perhatian orang.

Kendala yang meliputi Mangusta adalah harganya yang mahal untuk ukuran zaman itu. Kualitasnya termasuk yang dipertanyakan oleh orang pada umumnya. De Tomaso memproduksi hanya 400 unit sampai tahun 1971 yang digantikan dengan Pantera.

Maserati Khamsin

mobil
Maserati Khamsin. (Foto: autabuy)


Antara tahun 1974 hingga 1982 mobil ini mencatatkan diri sebagai salah satu mobil laris dalam barisan produsen Maserati. Khamsin adalah coupe Gran Turismo dengan desain fastback. Performa mobilnya diakui sebagai yang terbaik dengan mesin V8 bertenaga berkapasitas 4.9L yang menghasilkan 300 daya kuda. Mesinnya hadir dengan lima percepatan manual dan tiga percepatan otomatis. Sayangnya versi Amerika yang terganjal regulasi, merusak desain apik mobil ini.

Jaguar E-Type

mobil
Jaguar E-Type. (Foto: classicdigest)


Tipe E mampu menyaingi eksistensi mobil-mobil Italia yang eksotis, namun dengan harga yang terjangkau. Lahir di tahun 1961, mobil ini langsung menjadi fenomena tak hanya di tanah Inggris saja, melainkan hingga ke tanah Eropa. Selama 15 tahun mobil ini diproduksi hingga 74 ribu unit, umumnya Jaguar E-Type ada di Amerika.

Mobil ini sudah memiliki empat rem disk, supensi belakang independen dan mesin enam silinder straight. Yang paling menarik perhatian adalah desainnya yang melandai dari atap hingga ke belakang, membuatnya terkesan sebagai mobil sangat kencang.

AMG GT

mobil
AMG GT. (Foto: autocar)


Mobil keluaran AMG ini memiliki mesin 4.0L turbocharged V8 yang dibuat dalam dua jenis coupe dan roadster. Eksistensi mobil ini adalah untuk menjawab dominasi Porsche dengan model 911nya. AMG GT juga merupakan lanjutan dari kesuksesan AMG yang melepas SLS. Kecepatan AMG GT mampu menandingi keberadaan 911 dengan performa apik berkendara. Mobil ini hadir dalam beberapa versi, AMG GT3 menjadi versi yang paling sukses di arena balapan.

Baca Juga:

Menjaga Ban Serep Siap Digunakan

Tatra 603

mobil
Tatra 603. (Foto: motor1)


Produsen mobil ini tidak pernah didengar oleh pasar. Kecuali tentunya mereka yang berada di negara-negara eks Uni Soviet. Brand mobil ini dibuat di Cekoslovakia yang notabene selama era perang dingin adalah nagara anggota Pakta Warsawa. Namun untuk penggemar fanatik otomotif, Tatra sangatlah mereka kenal. Bahkan mereka mengatakan seandainya produsen mobil ini ada di negara-negara barat, bukan mustahil jauh akan lebih dikenal.

Salah satu mobil terbaik yang pernah dibuat oleh Tatra adalah Tatra 603 atau T603. Mobil ini dianggap memiliki fitur, performa dan desain yang apik. Hanya sayangnya tak pernah dikenal oleh dunia internasional secara luas.

Model ini diperkenalkan di tahun 1956, modelnya seperti telur dengan desain fastback yang sangat aerodinamis. Mobil ini ditenagai oleh mesin 2.5L V8 yang memproduksi kekuatan hingga 100 dk. T603 ini termasuk dalam mobil mewah dan hanya diekspor ke negara-negara komunis yang masuk dalam sekutu Uni Soviet. Namun ada juga yang dikirim ke beberapa negara barat dalam jumlah terbatas. Mobil ini diproduksi sebanyak 20 ribu unit dan berhenti diproduksi di tahun 1975.


Aston Martin DB5

mobil
Aston Martin DB5. (Foto; thesun)


Mobil ini sangat kental dengan karakter mata-mata paling terkenal, James '007' Bond. Mobil ini didesain oleh perusahaan asal Italia, Carozzeria Touring, dengan debut di tahun 1963. Mesin yang digunakan 4.0L enam silinder straight yang menghasilkan 282-315 dk yang memberikan performa 0-100 km/jam hanya dalam waktu 8 detik.

Mobil yang hadir dalam dua model coupe dan convertible ini dibuat sebanyak seribu unit hingga tahun 1965. DB5 adalah mobil paling sukses yang pernah dibuat oleh Aston Martin bahkan dianggap sebagai salah satu desain terbaik di dunia otomotif.

Ferrari 365 GTB/4 Daytona

mobil
Ferrari 365 GTB/4 Daytona. (Foto: Classic Driver)


Mobil ini didesain oleh desainer mobil terkenal Pininfarina. Mobil ini lebih dikenal orang dengan sebutan Daytona yang berhasil mendominasi mobil sport di era 1960an. Mesin yang digunakan V12 4.4L dengan empat camshaft dan set up banyak karburator, menghasilkan kekuatan 352 dk. Fitur lainnya adalah suspensi belakang independen dan gearbox transaxkle.

Kombinasi mematikan antara kekuatan Ferrari dan desain Pininfarina menjadikan mobil ini salah satu mobil paling laris dalam sejarah Ferrari. SAelama lima tahun diproduksi, mobil ini terjual sampai 1400 unit. Kebanyakan yang dijual adalah fastback ketimbang convertible.


Bugatti Type 57 Atlantic

mobil
Bugatti Type 57 Atlantic. (Foto: Supercars.net)


Mobil ini adalah legenda dan menjadi incaran kolektor mobil super kaya. Harganya tidak pernah ketahui nilainya, sebab mobil ini hanya diproduksi sebanyak empat unit oleh Bugatti. Mesin yang dipakai delapan silinder straight dengan atau tanpa supercharger. Sebenarnya mobil ini memiliki akar di akhir tahun 1930an membuatnya tercatat sebagai mobil fastback awal.

Type 57 Atlantic ini adalah yang paling menonjol. Mobil yang dibuat hanya empat unit ini, kabarnya hanya tersisa tiga unit saja. Di zamannya mobil ini sudah sangat maju dengan desain streamline, material dan gaya yang tak biasa. (psr)


Baca Juga:

Jangan Salah Pilih Ban Dalam Supaya Selamat di Jalan Raya!

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan