Misi Kemanusiaan Berlanjut, Timnas Norwegia Sumbangkan Keuntungan Laga Lawan Israel untuk Gaza

Selasa, 16 September 2025 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Penjualan tiket pertandingan Norwegia-Israel di kualifikasi Piala Dunia 2026 akan disalurkan kepada Doctors Without Borders.

Asosiasi Sepak Bola Norwegia telah mengumumkan kerja samanya dengan LSM kesehatan peraih Nobel Perdamaian tersebut menjelang laga yang digelar pada 11 Oktober 2025 di Oslo.

Kemungkinan besar, kemitraan ini bernilai ratusan ribu dolar.

"Uang tersebut dialokasikan untuk kegiatan bantuan organisasi tersebut di lapangan di Gaza dan wilayah sekitarnya yang terdampak perang," kata badan sepak bola Norwegia tersebut.

Baca juga:

Media Belanda de Volkskrant Temukan Dugaan Serangan Tembakan Yang Disengaja ke Anak-Anak di Gaza

Timnas Norwegia Bantu Rakyat Palestina

Timnas Norwegia sumbangkan donasi laga lawan Israel untuk Gaza
Timnas Norwegia sumbangkan donasi laga lawan Israel untuk Gaza. Foto: Instagram/herrelandslaget
>Janji Norwegia bulan lalu untuk memberikan dana sepak bola guna membantu rakyat Palestina muncul setelah Israel, yang telah bermain di kompetisi sepak bola Eropa karena alasan keamanan sejak bergabung dengan UEFA pada 1994, hampir tidak menghadapi tekanan dalam olahraga tersebut untuk diskors atau diboikot sejak konflik di Gaza meningkat pada Oktober 2023.

Sementara itu, Rusia diskors dari sepak bola internasional setelah invasi penuh ke Ukraina pada Februari 2022, karena banyak federasi anggota UEFA menolak untuk menghadapi Rusia.

"Sebagai anggota FIFA dan UEFA," ujar Asosiasi Sepak Bola Norwegia (FA), Lise Klaveness.

"Pada saat yang sama, kita tidak bisa dan tidak akan acuh tak acuh terhadap penderitaan kemanusiaan yang terjadi di kawasan ini, terutama serangan yang tidak proporsional terhadap warga sipil di Gaza."

Baca juga:

Pemimpin Liga Arab dan OKI Tolak Rencana Pemukiman Ulang Rakyat Palestina oleh Israel

Norwegia telah mengambil sikap politik ketika timnas putra mereka menjadi yang terbaik selama satu generasi dan dipimpin oleh striker superstar, Erling Haaland.

Norwegia siap lolos ke Piala Dunia pertama sejak 1998, kemudian memimpin grup kualifikasi yang juga diisi oleh Italia.

Italia Ikut Dukung Misi Kemanusiaan untuk Rakyat Palestina

Timnas Italia ikut dukung bantu rakyat Palestina
Timnas Italia ikut dukung bantu rakyat Palestina. Foto: Instagram/azzurri
>Presiden sepak bola Italia, Gabriele Gravina, juga berbicara tentang tantangan bermain melawan Israel, yang akan dijamu pada 14 Oktober di Udine.

"Kami sangat menyadari sensitivitas opini publik Italia terhadap pertandingan ini," kata Gravina.

Kami peduli dengan martabat manusia, jadi kami sangat prihatin dengan apa yang terjadi di Palestina."

Belum jelas berapa banyak keuntungan yang akan diperoleh Asosiasi Sepak Bola Norwegia dari penjualan sekitar 23.000 tiket untuk pertandingan di Stadion Ullevaal itu.

Sepak bola Norwegia telah lama menjadi salah satu yang paling terlibat secara politik di antara 211 anggota FIFA. Solidaritasnya dipuji oleh LSM yang berbasis di Jenewa tersebut, yang dikenal luas dengan nama Prancisnya Medecins Sans Frontieres.

Baca juga:

Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Palestina Lewat Jalur Udara, Ada Makanan Pokok, Selimut hingga Kebutuhan Anak

"Ini mencerminkan misi kemanusiaan MSF untuk menyelamatkan nyawa dan meringankan penderitaan tanpa memandang keyakinan, asal usul, orientasi, jenis kelamin, atau warna kulit seseorang," kata Sekretaris Jenderal Lindis Hurum.

Baik Klaveness maupun Gravina dari Italia merupakan anggota komite eksekutif UEFA yang beranggotakan 20 orang, kemudian salah satu rekan mereka adalah Moshe Zuares dari Asosiasi Sepak Bola Israel.

Gravina, yang merupakan wakil presiden senior di UEFA mengatakan, federasi sepak bola Italia akan berkoordinasi dengan UEFA untuk melaksanakan beberapa inisiatif kemanusiaan menjelang pertandingan 14 Oktober.

Italia sendiri gagal lolos ke dua Piala Dunia terakhir. Mereka juga menolak bermain melawan Israel, yang berarti harus kehilangan pertandingan tersebut dengan kekalahan wajib 3-0.

"Itu terjadi, Italia berada satu grup dengan Israel, tidak bermain juga berarti dengan jelas mengatakan bahwa kami tidak akan pergi ke Piala Dunia, kami harus menyadari hal itu," kata Gravina. (sof)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan