Microsoft Hentikan Produksi Xbox One
Sabtu, 15 Januari 2022 -
STOK Xbox one baru tidak akan beredar lagi di pasaran. Microsoft secara resmi telah menghentikan pembuatan semua konsol Xbox One. Raksasa perangkat lunak itu awalnya menghentikan produksi Xbox One X dan Xbox One S digital sebelum peluncuran Xbox Seri X.
The Verge memberitakan pada Kamis (13/1) bahwa Microsoft secara diam-diam juga menghentikan produksi Xbox One S pada akhir 2020. Hal ini membuat toko-toko retail hanya menjual sisa stok mereka.
Baca Juga:
Direktur senior pemasaran produk konsol Xbox Cindy Walker mengonfirmasi penghentian produksi ini. Langkah tersebut menurut Walker merupakan upaya Microsoft untuk berfokus pada produksi Xbox Seri X/ S.

Konfirmasi Microsoft yang menghentikan produksi Xbox One, datang secara bersamaan ketika Bloomberg melaporkan bahwa Sony sempat merencanakan untuk mengakhiri produksi Playstation 4 pada akhir 2021. Tetapi nampaknya Sony membatalkan rencana tersebut, dan akan memproduksi sekitar 1 juta konsol PS4 selama 2022. Sony juga telah mengonfirmasi kabar produksi tambahan di tahun ini.
Meskipun permintaan pasar untuk Xbox Seri S sangat tinggi, tampaknya Microsoft masih mampu memenuhi permintaan pasar, dan Xbox Seri S masih dijual dengan harga yang stabil, yakni USD 299 (Rp 4,2 juta).
Baca Juga:
Tepat setelah peluncuran Xbox Series X/ S di 2020, kepala brand Xbox Phil Spencer mengatakan perusahaannya telah memproduksi lebih banyak konsol Xbox Seri X daripada Seri S. Tetapi pada akhirnya Xbox Seri S yang memiliki harga lebih murah dari pada Seri X, lebih banyak dipilih oleh pembeli.

"Kami benar-benar dapat membuat lebih banyak chip Seri S dengan jumlah yang sama seperti chip Seri X," kata Spencer.
Mungkin pernyataan Spencer adalah alasan mengapa kita dapat melihat stok Xbox Seri S yang stabil. Kemampuan perusahaan untuk dapat memproduksi chip tentunya akan sangat menyelamatkan produksi di tengah adanya kekurangan persediaan chipset.
Baik Microsoft maupun Sony, keduanya tetap berusaha untuk memenuhi permintaan pasar yang sangat tinggi untuk konsol versi terbaru mereka. Meskipun saat ini beredar isu kekurangan persediaan chipset yang tengah terjadi di seluruh dunia. (kna)
Baca Juga: