Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Nasional Lewat 6.000 Desa Wisata

Minggu, 18 Februari 2024 - Ikhsan Aryo Digdo

MerahPutih.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno memiliki target akan membentuk 6.000 desa wisata di 2024. Kehadiran desa-desa tersebut diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

Sandiaga menerangkan bahwa Indonesia memiliki lebih dari 80 ribu desa. Ia mengklaim 7.500 di antaranya sangat potensial apabila dijadikan tempat wisata.

Baca Juga:

Menparekraf Berharap Corner 28 Perkaya Destinasi Kuliner Jakarta

"Desa yang memiliki potensi wisata itu sekitar 7.500 dan 80 persen itu sekitar 6.000 desa harus kita jangkau," ujarnya di Sentul, Bogor, seperti dilansir Antara, Minggu (18/2).

Apabila berjalan lancar, 6000 desa yang jadi target utama tersebut, akan memengaruhi 4,5 persen pendapatan domestik bruto (PDB) secara nasional.

Bahkan, kehadiran desa wisata juga sekaligus membuka 4,4 juta lapangan kerja di bidang ekonomi kreatif.

"Karena di desa itu lah generasi muda kita bisa menciptakan inovasi-inovasi, termasuk produk-produk kreatif yang akan menambah peluang desa wisata tersebut untuk meningkatkan kemampuan," kata Sandiaga.

Baca Juga:

Kemenparekraf Gandeng Pihak Swasta untuk Kembangkan 14 Desa Wisata

Sandiaga juga menjelaskan penargetan ribuan desa wisata ini merupakan respons dari tren positif kunjungan desa wisata yang mencapai 30 persen setelah pandemi COVID-19.

Desa Wisata Indonesia juga memiliki prestasi di kancah internasional. Sejauh ini sudah ada dua desa wisata di Indonesia yang populer di tingkat dunia, yakni Desa Wisata Nglanggeran di Yogyakarta dan Desa Wisata Panglipuran di Bali.

"Jadi capaian-capaian seperti inilah yang kita dorong ke depan," tutupnya. (ikh)

Baca Juga:

Menikmati Wisata di Desa Wisata Kopi Cibeureum Kuningan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan