Menjajal Kinerja Starlink Mini SpaceX, Praktis Walau Tak Begitu Kencang

Kamis, 31 Oktober 2024 - Ikhsan Aryo Digdo

MerahPutih.com - Starlink Mini seharga USD 599 (Rp 9,4 juta) menggabungkan terminal dan router Wi-Fi menjadi antena parabola tunggal yang sangat efisien, sehingga dapat ditenagai oleh baterai portabel.

Perangkat ini mengunci konstelasi satelit Starlink bergerak dengan kecepatan 17.000mph sekitar 350 mil di atas Bumi.

Saking mungilnya, perangkat ini muat di dalam tas ransel kecil dengan ruang tersisa untuk laptop, panel surya lipat, dan power bank USB-C berukuran saku, yang menawarkan konektivitas selama berjam-jam.

Ukuran nan praktis ini juga membuat Starlink Mini ideal bagi siapa pun yang ingin menggabungkan kerja jarak jauh dengan petualangan di luar jaringan dengan berjalan kaki, bersepeda, hingga naik perahu.

Baca juga:

SpaceX Klaim Satelit Seluler Starlink Bisa Dapat Sinyal di Segala Kondisi

Thomas Ricker dari The Verge telah menguji Starlink Mini. Ia memakainya saat mendaki, naik van, dan di rumah di kota. Kecepatannya tidak secepat antena parabola rumah yang besar dan berat, dengan dudukan bermotor dan router Wi-Fi terpisah. Namun, Starlink Mini lebih dari mampu mendukung kecepatan konektivitas yang dibutuhkan untuk bekerja dan bermain.

Setelah lebih dari sebulan penggunaan rutin di lima negara Eropa dengan hingga 10 perangkat aktif pada koneksi yang sama, Ricker mengatakan bahwa jika kamu mencari internet cepat dengan latensi rendah (cukup) yang dapat kamu terapkan dengan cepat di tempat tidak terjangkau 4G dan 5G, maka Starlink Mini cocok untuk kamu.

Untuk portabilitas maksimal, kamu memerlukan kabel USB-C yang tepat dan baterai USB-PD dengan spesifikasi sesuai. Namun, setelah kamu mengetahuinya, kinerjanya sebenarnya cukup luar biasa. Memakai Starlink mini praktis walau tak begitu kencang seperti parabola rumahan. (ikh)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan