Menjaga Ban Serep Siap Digunakan

Minggu, 29 Desember 2019 - P Suryo R

KADANG ban kempes saat berkendara sudah membuat gundah gulana. Apalagi tidak ada gerap tambal ban terekat. Mau tidak mau harus menggunakan ban serep. Celakanya ketika hendak dipasang ban serep dalam kondisi kempes juga.

Ini membuat keadaan menjadi dongkol. Bila sudah begini fungsi ban cadangan menjadi terasa amat penting. Sebelum terlambat ban cadangan juga wajib untuk dijaga kondisinya agar tetap maksimal.

Baca Juga:

Ban, Polusi Plastik yang Sangat Berbahaya bagi Hewan laut

ban
Ban serep harus tetap dijaga dalam kondisi prima. (Foto: Pexels/Gerd Altmann)

Laman KabarOto menuliskan ban serep fungsi utamanya adalah menggantikan ban utama pada saat mengalami kebocoran atau kerusakan lainnya. Tentunya dengan adanya ban serep mobil dapat kembali berjalan meskipun ada beberapa aturan yang harus diikuti.

Untuk tetap menjaga kondisi ban serep, pertama yang harus diperhatikan adalah kualitas ban serep itu. Seandainya kondisi ban sudah hampir tipis dan akan digunakan, pastikan posisi pasangnya wajib di belakang. Ini untuk menghindari oversteer akibat mobil kehilangan grip ke aspal. Selain itu, pastikan mobil saat jalan tidak melebihi kecepatan ban yang disarankan.

Bila ban serep masih dalam kondisi baik, maka yang perlu dilakukan adalah dengan menjaga tekanan angin. Jadi untuk contoh saja bila ban utama rata-rata menggunakan tekanan angin sebesar 32 bar, maka ban serem diisi dengan tekanan 50 bar. Meskipun tidak pernah berputar, namun tekanan angin dapat turun. Maka dengan tekanan sebesar itu diharapkan ketika digunakan dapat langsung membantu mobil berjalan kembali menuju gerap tambal ban.

Baca Juga:

Ini Manfaat Isi Angin Ban dengan Nitrogen

ban
Ban kempes atau bocor harus segera digantikan dengan ban serep. (Foto: Pixabay/stux)

Kamu harus memastikan kondisi kebersihan ban cadangan saat disimpan. Yang harus diingat adalah ban serep jangan dipoles dengan cairan pengilap. Ini dapat mempengaruhi kualitas ban yang jarang dipakai. Hanya tetap dijaga kondisi kebersihannya.

Usahakan tidak membersihkan ban serep dengan air berlebihan. Cukup menggunakan lap lembab saja. Usahakan tidak ada sisa air di ban, sebab sisa air itu akan menyebabkan karat pada pelek.

Jika ban tersebut kotor, pastikan cukup dilap dengan kain lap yang kering, karena jika menggunakan kain lap basah. Air bekas lap itu sangat mungkin mengendap dan membuat karat di pelek. (*)


Baca Juga:

Pecah Ban Saat Kecepatan Tinggi, Jangan Panik!

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan