>Tari lenso merupakan tarian tradisional yang berasal dari Maluku. Tarian ini juga sangat populer di Maluku dan sering dibawakan pada acara adat. Tak jarang juga tarian ini dilakukan untuk menyambut tamu terhormat yang datang ke Maluku.
>Menilik sedikit tentang sejarah tarian ini, tari lenso sudah ada sejak masa penjajahan bangsa Portugis. Menurut kabar yang beredar, tarian ini tadinya milik bangsa Portugis, yang kemudian diadaptasi dan dikembangkan oleh masyarakat lokal Maluku.
>Tarian yang hanya dibawakan oleh kaum wanita ini, memiliki ciri khas pada atribut yang dikenakan oleh para penari, yakni sapu tangan. Jumlah penari pada tari lenso terdiri dari 6-9 orang. Dengan lemah lembut para penari melakukan tarian ini.
>
>Gerakan pada tari lenso didominasi dengan gerakan tangan dan kaki. Pada gerakan tangan, didominasi dengan gerakan melambaikan tangan ke depan. Kemudian pada kaki dengan gerakan melangkah. Tak hanya itu, tari lenso juga memiliki 3 gerakan utama, gerak maju, gerak jumput dan gerak mundur.
>Iringan musik dengan tempo sedang mengiringi tarian ini. Dengan demikian, menggambarkan suasana keceriaan. Alat musik yang digunakan adalah alat musik tradisional Maluku, tifa dan totobuang.
>Tari lenso juga identik dengan kostum yang digunakan para penari. Pada atasan, mereka mengenakan kebaya berwarna putih. Dan untuk bawahan, mengenakan kain panjang khas Maluku. Tidak lupa juga para penari menyanggul rambut mereka dan memberikan hiasan seperti bunga.
>Baca juga artikel mengenai tarian
Tarian Cokek, Tari Penyambutan Tamu Masyarakat Tangerang
