Mengajak Dia Jalan Tanpa Ditolak

Selasa, 03 Oktober 2017 - P Suryo R

BAGI seorang pria mengajak perempuan incarannya berkencan seolah-olah menghadapi ujian maha berat. Belum juga mendekatinya, keringat sudah keluar. Begitu berada dihadapannya, leher seolah tercekik dan mulut hampir terkunci.

Namun ada beberapa pria yang bisa dengan mudahnya mengajak seorang perempuan berkencan. Mengapa demikian? Coba perhatikan pria itu yang memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Bukan percaya bahwa dia mampu mengajak perempuan itu kencan, bukan sama sekali. Namun ia menunjukan dirinya sebagai pria yang memang memiliki percaya diri yang ebsar dalam dirinya.

Perhatikan pria seperti itu tidak pernah melihat ke bawah, gemetar, grogi dan ketakutan. Dia selalu mengangkat dagunya tapi bukannya sombong, dada membusung, menatap ke arah depan dan berbicara lancar tanpa gugup.

Penampilan harus pula diperhatikan, jangan tampil lusuh, kumal dan dekil jika mengajak perempuan berkencan. Juga tidak perlu berdandan habis-habisan hanya untuk mengajak dia berkencan. Santai saja, ambilah gaya yang Anda suka namun tetap menunjukan kerapihan dan ketampanan Anda.

Kontak mata sangat penting. Ketikaa kontak mata sudah ada dan dia sadar bahwa Anda juga melakukan kontak mata. Tunggu sinyal selanjutnya. Jika dia memberi senyum, itu merupakan sinyal yang tepat bagi Anda untuk mendatanginya.

Tapi sinyal senyum jangan kemudian disalahartikan. Perempuan adalah mahluk yang paling sopan dan ramah dibandingkan pria. Jadi kalau dia memang senyum kepada Anda, lebih baik dekati dan ajak keluar berdua. Bila dia bertanya, "seperti berkencan?", langsung jawab 'ya!" jangan ragu.

Bawa santai saja, perempuan tahu bila pria tengah berusaha mendekatinya. Semakin keras Anda mencoba dan berusaha, semakin tebal benteng yang dia buat. Jadi santai saja, dekati dengan penuh keyakinan tanpa memaksa. Sekali lagi ajak dirinya dengan penuh keyakinan.

Jika dia menjawab ya pada ajakan berkencan, sekarang tinggal bagaimana Anda membuat kencan yang baik. Pahamilah karakternya, juga kesukaannya, jangan sampai salah membawa ke tempat yang berlawanan dengan karakternya. Misalnya perempuan rumahan, Anda ajak nonton pertandingan tinju.

Kesalahan pria dalam berkencan adalah mata memandang ke arah yang salah, dadanya. Selalu membuat kontak mata padanya jika tengah berbicara, jangan ke arah lain. Selalu dengarkan apa yang diucapkannya. Ingat kesan pertama akan membawa Anda pada pintu berikutnya.

Pasca kencan pertama sangat penting. Bila Anda suka dengan dirinya, usahakan melakukan kontak kembali. Jika kesan pertama dapat menyenangkannya, maka dia akan senang mendengarkan suara Anda melalui telepon. Namun tetap kalem saja menanggapinya, tentunya harus memasang strategi pada kencan berikutnya. (psr)

Bagikan

Baca Original Artikel

Berita Terkait

Bagikan