Mencari Ide dan Mulai Menulis Lagu
Rabu, 09 Februari 2022 -
MENCIPTA lagu dan musik jangan dianggap sulit. Semuanya dapat mudah dilalui dan menghasilkan lagu yang dapat dinikmati. Namun jangan kecewa pada usaha pertama penciptaan, semua akan dapat menjadi baik seiiring waktu.
Usaha yang harus kamu lakukan adalah cari kisah yang kohesif dan autentik. Tentukan apa yang Kamu ingin tulis. Kamu bisa memilih topik dari sesuatu yang disukai, peduli dan pikirkan. Bercerminlah pada sesuatu atau kejadian nyata, daripada memaksakan diri menulis sesuatu, kejadian, atau fenomena yang sudah umum. Manfaatkan emosi nyata dari kejadian atau situasi tersebut untuk menulis lirik.
Baca Juga:

Lihat banyak tema umum seperti cinta, patah hati atau kehilangan. Cari dan ambil pendekatan yang berbeda pada tema familier tersebut. Gunakan tetapi tambahkan sesuatu yang berbeda, begitu pula dengan penyajiannya.
Pikirkan sebuah kejutan dibait pertama agar dapat menarik perhatian dan membuat mereka tetap mendengarkan. Pikat para pendengar dari bait pertama tadi, daripada Kamu mengawali dengan sesuatu yang umum. Sebagai contoh, lagu Bento milik Iwan Fals.
Usahakan menggunakan metafora dan simile. Metafora adalah perbandingan satu hal dengan hal lain. Simile adalah perbandingan dua hal melalui kata-kata tertentu (contoh 'seperti' atau 'bagaikan'). Kedua majas ini cocok digunakan untuk menambahkan detail spesifik pada lirik. Gunakan keduanya untuk menggambarkan perasaan dan emosi. Contohnya dalam lagu Bagaikan Langit milik Potret.
Kamu bisa melakukan penggambaran menggunakan citraan. Jika lirik memuat gambaran atau adegan tertentu, lagu Kamu akan terdengar lebih menonjol, memikat dan lebih mudah diingat. Baris-baris yang menunjukkan apa yang terjadi secara kurang jelas dibuat lebih terperinci dan kreatif. Seperti gambaran “pesta ulang tahun” dalam lagu Monokrom milik Tulus.
Kemudian tambahkan elemen spontanitas pada lirik, coba nyanyikan apa pun yang muncul di pikiran Kamu pada saat ini. Buat melodi dan nyanyikan pikiran Kamu mengikuti melodi tersebut. Pilih dan tulis kata yang cocok dengan melodi. Kamu bisa membacanya kembali nanti dan menentukan lirik atau bagian yang bisa dipertahankan atau dibuang.
Baca Juga:
Jangan Panik, ini yang Harus Kamu Lakukan Jika Terjebak Kericuhan Konser

Tetapkan batasan pada lirik yang akan kamu buat. Ambil konsep momen atau frasa yang ingin dipakai pada lirik, selanjutnya terapkan pada lagu Kamu agar bisa menulis dalam batasan atau aturan tertentu agar bisa menginspirasi Kamu untuk berpikir secara lebih kreatif.
Gunakan perspektif baru yang berbeda dari sudut pandang kamu. Dengan memilih perspektif lain, Kamu bisa menantang diri untuk berpikir di luar zona nyaman. Atau perspektif orang asing yang ada di sekitar. Kamu juga bisa mencoba menulis lirik dari sudut pandang orang tua, rekan kerja, atau sahabat.
Cobalah teknik cut-up. Teknik penulisan lirik ini cukup populer dan pernah digunakan oleh musisi-musisi seperti David Bowie dan David Byrne. Buat salinan halaman di buku harian atau jurnal, dan gunting beragam kata atau frasa. Setelah itu, susun potongan-potongan kata atau frasa tersebut untuk membentuk lirik yang menarik. Kamu juga bisa menggunting kata atau frasa dari majalah atau koran untuk membentuk lirik.
Menulis lirik bersama seseorang akan jauh lebih mudah. Jika berkolaborasi dengan teman, anggota keluarga, atau rekan kerja bisa jadi menghasilkan karya yang lebih seru. Mungkin setiap orang dapat menulis satu stanza dengan tema yang sama, tetapi dari perspektif masing-masing. Kamu juga bisa menulis lagu duet dengan seseorang. Setiap orang bisa memilih bait untuk dinyanyikan sendiri, kemudian bernyanyi bersama pada bagian refrein. (dgs)
Baca Juga:
Twenty One Pilots Anggap Coldplay Sebagai Sumber Inspirasi dan Meng-cover Lagu 'Yellow'