Melancong Ala Backpacker Bareng Anak? Mengapa Tidak
Kamis, 11 Oktober 2018 -
WISATA ala backpacker memang populer di kalangan anak muda atau milenial. Banyak anak muda yang memilih jadi backpacker karena hanya memerlukan bujet minim. Sensasinya juga berbeda. Kamu lebih bebas menjelajahi destinasi wisata manapun.
Backpacking memang lebih menantang. Biasnya tempat tujuannya juga anti mainstream. Bukan sekadar mampir ke tempat wisata yang ramai dikunjungi pelancong lain.
Namun, siapa bilang melancong ala backpacker hanya boleh dilakukan oleh anak muda. Kamu yang sudah punya anak juga sah-sah saja melancong dengan cara ini. Iya, maksudnya ajak juga dong anak kamu melancong dengan cara yang keren ini.
Nah, tapi ada beberapa persiapan yang harus kamu lakukan. Kuncinya cuma satu, tetap taruh perhatian lebih terhadap anak kamu. Intinya, anak kamu tetap membutuhkan pengawasan. Hitung-hitung sambil mengajarinya hidup mandiri.
Lalu, apa saja sih yang perlu kamu persiapkan kalau ingin bacpacking bareng anak? Berikut jawabannya.
1. Cukup dengan ransel

Tidak perlu membawakan anak tas carrier. Cukup bawakan saja ransel berukuran sedang. Kamu juga bisa membawakan anak kamu beberapa peralatan travel modern. Misalnya alat masak yang gampang digunakan, dan tenda yang mudah dipasang. Biasanya peralatan backpacker memang sederhana. Tapi kalau kamu mengajak anak kamu, sebainya mudahkan dia dengan membawa peralatan yang praktis.
2. Lengkapi kebutuhan packing anak

Iya, kamu harus tetap terlibat saat si kecil melakukan packing. Tidak perlu barang yang berat-berat. Cukup air mineral berukuran satu liter, dan beberapa makanan ringan. Supaya dia tidak bosan, tidak mengapa kalau kamu menaruh mainan kesukaan anak kamu di ranselnya.
3. Biarkan anak melengkapi kebutuhan lain

Kamu memang perlu membantu packing si kecil. Tapi biarkan juga dia menentukan perlengkapan lain untuk dibawa. Tanyakan kepadanya kebutuhan apalagi yang diperlukan. Misalnya ia akan menjawab senter. Biarkan dia membawa senter itu. Dengan demikian, si kecil akan merasa sangat antusias untuk backpacking bersama kamu. Lalu, jangan lupa ingatkan dia untuk membawa kotak obat pertolongan pertama.
4. Tentukan destinasi wisata secara terperinci

Namanya juga baru belajar. Kamu tidak bisa gila-gilaan saat jadi bacpacker bersama teman kamu waktu. Destinasi wisata manapun bisa kamu hajar kalau bacpacking bersama teman. Nah, saatnya membuat pengecualian. Jadi backpacker bersama anak kamu harus memiliki jadwal kunjungan destinasi wisata yang terperinci. Jadi kamu harus benar-benar merencanakannya dari jauh-jauh hari.
Jadi, Sahabat Merah Putih siap jadi backpacker bersama anak kamu? (ikh)
Baca juga: Melancong Bikin Panjang Umur, ini Bukti Ilmiahnya