Material NASA dalam Handbag Coperni 

Sabtu, 09 Maret 2024 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - PARA penggemar antariksa dan mode kini memiliki aksesori yang menarik. Bukan hanya karena motif bulan dan bintang, melainkan juga karena teknologi unik yang digunakan. Coperni, merek mewah dari Prancis, meluncurkan Air Swipe Bag yang terbuat dari bahan nano silika aerogel NASA. Demikian dilaporkan Fast Company.

Aerogel pertama kali dikembangkan ilmuwan Steve Jones untuk misi Stardust NASA pada 1999. Teknologi itu dibuat untuk membawa sampel dari komet Wild 2.

Baca juga:

Coperni The Air Swab Bag, Tas yang Terbuat dari 99% Udara

Air Swipe Bag memiliki bobot yang sangat ringan, hanya 1,1 ons, dengan hanya 0,2 persen dari bahan yang memiliki substansi nyata, sedangkan sisanya ialah udara yang bergerak melalui saluran aerogel. Aerogel terkenal karena keunggulannya sebagai materi ringan, dengan versi terbaru bahkan memecahkan rekor sebagai materi paling ringan. NASA sebelumnya menyebut aerogel sebagai 'asap padat'. Tas ini menunjukkan kesamaan dengan deskripsi tersebut.

Postingan Instagram Coperni bahkan mendapat komentar dari pengguna Instagram yang menyebutnya mirip dengan 'bong saat diisi asap', menunjukkan daya tarik unik tas ini.

Meski Aerogel digunakan hanya untuk membuat tas kecil ini, ia memiliki kekuatan yang luar biasa. Bahan ini mampu menahan beban hingga 4.000 kali beratnya sendiri dan tahan terhadap suhu hingga 2.200 derajat Fahrenheit.

Oleh karena itu, tidak mengherankan bila Aerogel telah digunakan untuk tujuan-tujuan seperti mengisolasi penjelajah Mars. Meski Air Swipe Bag belum tersedia untuk dijual di situs web Coperni, amat mungkin aksesori sekuat ini akan memiliki harga yang tinggi.(waf)

Baca juga:

Bella Hadid Kenakan Gaun Cat Semprot ‘Coperni Slip’ di Paris Fashion Week 2022

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan