Marquee Player Borneo FC Anggap Liga Indonesia Aneh
Selasa, 19 September 2017 -
MerahPutih.com - Marquee Player Borneo FC, Shane Smeltz, buka suara terkait penundaan laga timnya melawan Persib Bandung yang seharusnya digelar pada Sabtu (16/9).
Pertandingan kedua tim terpaksa ditunda setelah Pesut Etam mendapatkan sanksi larangan menggelar empat pertandingan di Samarinda. Kabar ini tentu sangat mengejutkan karena manajemen Borneo FC baru menerima kabar tersebut dua hari menjelang laga.
Tidak terlaksana partai itu membuat Shane merasa Liga Indonesia aneh. Ia menilai cara ini sangat melukai sportifitas sepakbola.
"Saya punya opini. Ini bukan situasi yang bagus untuk liga dan semuanya. Anda tidak bisa mengganti jadwal hanya dalam dua laga sebelum pertandingan. Saya tidak tahu kenapa mereka membuat keputusan ini. Ini untuk apa? Ini sangat melukai liga dan klub," ujarnya dikutip laman resmi klub, Selasa (19/9).
Penyerang Selandia Baru itu bahkan mengaku baru kali ini mengalami penundaan jadwal pada H-2 sebelum kick-off. Disebutnya hal seperti ini tak pernah terjadi di liga lain.
"Ini pertama kali saya melihat keputusan yang tidak bagus. Sebelumnya saya pernah bermain di beberapa liga dan tidak pernah mendapati keputusan seperti ini," sambungnya.
Pencetak gol Selandia Baru ke gawang Italia pada Piala Dunia 2010 itu juga juga menganggap sanksi larangan bertanding 4 laga home yang harus diterima Borneo FC adalah keputusan yang merugikan timnya. Pasalnya tim sudah siap menjamu Persib di kandang, namun tim harus mengubah agenda latihan dan persiapan.
"Sekali lagi saya pikir saya tidak tahu siapa yang membuat keputusan ini. Aku tidak tahu bagaimana ini bisa terjadi. kita punya 6 laga home dan 5 away. Kami harus menang di semua laga kandang. Tapi nyatanya kami hanya punya dua laga kandang. Jadi ini tidak bagus untuk tim dan semua fans," pungkasnya.