Mariah Carey Buka-Bukaan Soal Bipolar
Kamis, 12 April 2018 -
BIPOLAR adalah gangguan mental yang menyerang kondisi psikis. Akibat bipolar, mood penderita bisa berubah drastis.
Gangguan ini dapat menyerang siapa pun, termasuk selebritas. Dolores O’Riordan, Demi Lovato dan Kurt Cobain merupakan selebritas yang mengalami bipolar. Baru-baru ini, terkuak pula kalau Mariah Carey pun ternyata telah lama mengidap bipolar.
Fakta tersebut diungkap sendiri oleh dia. Pelantun ‘Hero’ ini berbicara blak-blakan kepada editor Majalah People. Enggak nyangka kan kalau penyanyi yang telah populer selama tiga dekade ini terkena bipolar?
Di balik kariernya yang gemilang, Mariah ternyata mengalami tekanan hebat. Diajak masuk dapur rekaman oleh Tommy Motola akhir 1980-an, ia mulai merasakan adanya tekanan. President CBS Record itu menginginkannya menjadi bintang pop.
Akibatnya, Mariah harus menghabiskan waktu berjam-jam di studio rekaman. Impian Tommy terwujud. Penyanyi yang berada di bawah bimbingannya itu berhasil menjadi bintang pop berprestasi.
Di tahun 1991, Mariah menyabet empat nominasi Grammy Awards dan dia menang dua. Album ketiganya yang dirilis 1993, ‘Music Box’, juga sukses. Pada 2000, Billboard memberinya gelar ‘Artist of the Decade’.

Namun, kesuksesannya harus ditebus mahal. Penyanyi berusia 48 tahun itu harus mengidap bipolar II sejak 2001. Mengetahui terkena bipolar, ia semakin panik.
“Saya selalu ketakutan akan ada orang yang membocornya fakta ini,” ungkapnya.
Dia juga menolak disebut bipolar. Tetapi lama kelamaan ia tidak sanggup lagi menanggung kenyataan kalau dia bipolar. Akhirnya Mariah pun berobat.
Tekadnya untuk sembuh cukup besar. Ia mulai belajar menerima kenyataan kalau dia mengalami bipolar. Dia juga mulai terbuka kepada publik mengenai kondisinya. Dan Mariah mendekati orang-orang berpikiran positif karena mereka dapat membantu proses penyembuhan.
Gejala bipolar pada Mariah diketahui ketika ia mengalami sulit tidur. Setelah diperiksa ke dokter, gejala tersebut bukan lah insomnia biasa. Gejala lainnya, Mariah juga mudah marah dan selalu takut mengecewakan orang. Akibatnya, energinya menurun.
Setelah berobat, ia pun diterapi dan harus mengonsumsi obat secara rutin untuk meredakan gejala-gejala bipolar. Bipolar yang dideritanya tipe II. Artinya, tidak seberat bipolar I, tetapi tetap saja mengganggu lantaran menyebabkan perubahan mood. (*)
Dapatkan berita lain mengenai Mariah Carey di sini.