Marc Marquez Frustrasi dengan Teknologi Baru MotoGP

Selasa, 24 November 2015 - Rendy Nugroho

MerahPutih MotoGP - Joki balap andalan Repsol Honda, Marc Marquez, memberikan sedikit gambaran terkait peluangnya menyabet mahkota juara dunia MotoGP 2016. Marquez sendiri mengaku pesimis mampu tampil lebih baik ketimbang musim lalu.

Alasan di balik sikap Marquez bahwa dirinya tak yakin bisa lebih baik menggunakan teknologi baru lantaran ia berserta timnya, masih belum menemukan setting-an yang pas terhadap Electronic Control Unit (ECU) yang bakal diterapkan untuk musim depan.

“Tahun ini kami seringkali menemukan masalah terhadap setting-an ECU yang terdapat di motor kami, dan untuk musim depan permasalahan kami masih sama,” ungkap Marquez, sebagaimana dilaporkan laman Marca.

“Setelah melakoni tes di (sirkuit) Valencia, kami belum juga menemukan setting-an yang pas untuk motor kami. Hal itu membuat semua orang di sini (Repsol Honda) merasa sangat frustrasi, termasuk saya,” papar pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut.

“Kini kami bersiap untuk melakukan tes lagi di (sirkuit) Jerez, kami berharap mendapatkan hasil yang berbeda. Namun apabila hasil nanti masih sama, saya rasa peluang kami meraih hasil lebih baik di musim depan sangat kecil,” pungkas rider 22 tahun itu.

Sebagaimana diketahui, Marquez menjalani musim MotoGP 2015 yang cukup sulit. Ia tampil kurang impresif saat bersaing dengan para rider lainnya khususnya Lorenzo dan Valentino Rossi. Berstatus sebagai juara dunia dua tahun terakhir, ia terpaksa menyudahi musim di posisi ketiga dengan torehan 242 poin dari 18 seri yang dilakoninya.

BACA JUGA:

  1. MotoGP 2016, Casey Stoner Kembali ke Pangkuan Ducati
  2. ECU Tunggal Persulit Tim Balap MotoGP
  3. Masih Ngambek, Rossi Unfollow Twitter Lorenzo dan Marquez
  4. Aleix Espargaro Absen Tes di Sepang
  5. Pembalap MotoGP Masih Butuh Waktu untuk Michelin

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan