Manchester United Berpeluang Rekrut Robert Lewandowski, Siap Bayar Gajinya?

Minggu, 26 Oktober 2025 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Barcelona mungkin akan kehilangan satu hingga dua pemain bintangnya pada musim depan.

Kemungkinan besar, pemain bintang yang akan hengkang adalah Robert Lewandowski. Ia diperkirakan akan pergi dari Barcelona ketika kontraknya berakhir pada Juni 2026.

Lewandowski perlahan-lahan kehilangan tempatnya di Barcelona, karena mengingat usianya yang sudah menginjak 37 tahun. Kini, Barca mulai mencari penggantinya.

Baca juga:

Barcelona Ogah Perpanjang Kontrak Robert Lewandowski, Inter Milan Siap Siaga

Manchester United Tertarik Datangkan Robert Lewandowski

Manchester United berpeluang datangkan Robert Lewandowski
Manchester United berpeluang datangkan Robert Lewandowski. Foto: Dok. FC Barcelona
>Ia telah dikaitkan dengan Atletico Madrid, tetapi ada juga rumor yang menyebutkan Manchester United tertarik mendatangkannya. Namun, rumor tersebut telah dibantah oleh Dean Jones dari TEAMtalk.

“Ada kaitan antara Manchester United dan Robert Lewandowski, tetapi ini tampaknya mustahil. Itu sama sekali tidak sesuai dengan filosofi mereka, meskipun ia berstatus bebas transfer. Saya bahkan melihat saran bahwa ia bisa bertindak seperti mentor bagi Sesko, yang menurut saya ekstrem dan mungkin tidak perlu," ujarnya dikutip dari Football Espana.

Lewandowski sendiri menjadi salah satu pemain dengan gaji tertinggi di Barcelona. Sementara itu, Setan Merah memiliki kebijakan yang ketat soal gaji pemain, terutama untuk pemain veteran.

Baca juga:

Lini Tengah Masih Bermasalah, Manchester United Serius Mau Datangkan Angelo Stiller

"Ya, Anda membutuhkan keseimbangan dan pengalaman. Tetapi jika Lewandowski dipotong setengah gajinya, dia akan mendapatkan lebih banyak daripada mayoritas pemain di skuad," tambah Dean.

Namun, sangat menarik untuk melihat ke mana Lewandowski akan berlabuh setelah meninggalkan Barcelona. Arab Saudi dan MLS juga dikabarkan tertarik, tetapi tidak mengherankan jika ia ingin bertahan di Eropa selama satu atau dua tahun lagi. (sof)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan