Mana yang Lebih Sehat, Melewatkan Makan atau Makan Sebelum Tidur di Malam Hari?
Sabtu, 19 Januari 2019 -
MENJADI dilema untuk banyak orang ketika dihadapkan dengan pilihan yang sulit. Apalagi itu terkait masalah penampilan atau berat badan. Mana yang menurutmu lebih sehat? Makan sebelum waktu tidur atau melewatkan makan malam?
Mungkin kamu sudah seringkali mendengar ini. Metabolisme tubuh yang menjadi kacau ketika kamu makan mendekati waktu tidur di malam hari. Meski ancaman bahwa makanan tersebut akan menjadi lemak di perut. Masih banyak dari kita yang tetap melakukannya, mungkin kamu salah satunya.
Jadi, sebenarnya seberapa buruk pengaruh makan sebelum atau mendekati waktu tidur? Apakah lebih baik untuk melewatkan makan ketika itu sudah terlalu larut malam? Inilah yang dikatakan para ahli kesehatan.
1. Hormatilah rasa laparmu

Penting untuk mengenali isyarat makan untuk tubuh kamu, bahkan jika itu tepat di waktu sebelum tidur, kata Erin Jennings, seorang ahli gizi dari New York. Tubuh kamu benar-benar mampu mencerna dan menyerap makanan setiap saat sepanjang hari.
Masalah yang bisa timbul dari mengabaikan rasa lapar kamu adalah hal itu dapat menyebabkan kebiasaan yang lebih buruk. Seperti kecenderungan untuk makan berlebihan di waktu lain, atau emosi negatif yang berkaitan dengan makanan.
2. Pilihlah makanan dengan cermat

Menurut laporan yang diterbitkan di jurnal Nutrients, kandungan nutrisi makanan kamu lebih berarti daripada waktu kamu memakannya. Larut malam bukanlah waktu untuk memasukkan burger dan kentang goreng atau pizza. Karena dapat memperburuk refluks asam atau gangguan pencernaan.
Pilihlah makanan yang lebih ringan, seperti roti isi. Hindari makanan yang tinggi karbohidrat dan gula. Karena dapat memperlambat kemampuan tubuh untuk membakar lemak dan membangun otot.
3. Perhatikan faktor risiko kesehatan

Jika kamu menderita diabetes atau penyakit penyimpanan glikogen. Patut diingat melewatkan makan malam bisa berbahaya bagi kesehatan kamu. Ini dapat menyebabkan hipoglikemia nokturnal.
Di sisi lain, mereka yang berurusan dengan obesitas dapat mengambil manfaat dari melewatkan makan malam. Sebuah studi yang dilakukan pada 2016 menunjukkan bahwa waktu makan di siang hari memang mempengaruhi penurunan berat badan.
Makanlah pada pukul delapan pagi hingga pukul dua siang. Ini biasanya digunakan untuk membantu penurunan berat badan. Khususnya dengan meningkatkan kemampuan tubuh kita untuk membakar lemak dan protein sebagai sumber energi.
Intinya, daripada menyiksa dirimu hingga kelaparan dengan melewatkan makan malam. Pilihlah makanan dengan porsi lebih kecil dan kaya protein. (ADP)