Madura United Tetap Optimistis meski Berat Kejar Ketertinggalan Gol dari Persib

Senin, 27 Mei 2024 - Frengky Aruan

MerahPutih.com - Madura United mencoba untuk tetap yakin setelah kalah 0-3 dari Persib Bandung di leg pertama final babak Championship Series Liga 1 2023/2024. Leg pertama digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (26/5).

Tiga gol Persib dicetak Ciro Alves (70’), David da Silva (90+4’, 90+12’).

Madura United perlu menang dengan selisih empat gol di leg kedua final di Stadion Gelora Bangkalan, Jumat (31/5). Dan ini diakui karteker pelatih Madura United, Rahmad Basuki sangat tidak mudah.

“Yang jelas kalau rasa optimis harus ada. Meskipun itu sangat berat mengejar ketertinggalan dari tim sekelas Persib, jelas bukan perkara mudah. Kami juga harus persiapkan dengan benar-benar serius, karena ini apalagi tidak ada gol tandang ya,” tutur Rahmad dikutip dari Antara.

“Kami akan kerja keras untuk melakukannya, kami main di kandang sendiri, kami kuat juga, dan penonton kami pasti akan penuh di sana untuk mendorong kami. Dari tim pelatih dan dari pemain, kami akan bisa perbaiki itu dan kejar gol-gol itu,” jelas kiper Lucas Frigeri.

Baca juga:

Tiket Final Championship Series Liga 1 Habis Terjual dalam 3 Hari

Adapun soal kekalahan, Rahmad Basuki enggan menjadikan cedera Hugo Gomes sebagai alasan. Jaja, panggilan sang pemain ditarik keluar pada menit ke-67.

“Jaja merupakan roh permainan kami. Saya akui itu. Tetapi seharusnya siapapun yang menjadi pengganti Jaja bisa melakukan tugas itu juga dengan baik. Saya harus mengganti Jaja karena saya melihat dia sudah cedera, saya khawatir di leg kedua kalau dipaksakan tidak bisa turun,” kata Rahmad.

“Makanya memang tidak ada skenario untuk mengganti Jaja, tapi saya pikir seperti telah saya bilang tadi, siapapun yang jadi pengganti Jaja di lapangan, dia harus tampil lebih baik lagi,” tambahnya.
Rahmad mengakui bahwa dirinya sangat kecewa dengan kemasukan dua gol tambahan dari David Da Silva pada fase akhir pertandingan, yang membuat timnya semakin berat untuk mengejar ketertinggalan gol pada final leg kedua.

“Yang paling saya sayangkan memang gol kedua dan ketiga, karena itu terjadi di menit 90 lebih, di perpanjangan waktu. Yang jelas, pertama adalah pemain kurang fokus, kehilangan konsentrasi, mereka lupa bahwa tim yang membutuhkan gol banyak ketika sistemnya adalah home-away, ketika mereka bisa mencetak satu gol, maka mereka akan mengejar lagi untuk mencetak dua gol. Jadi fokus itu yang hilang dari pemain. Dan yang kedua adalah kepercayaan diri kami yang menurun,” ujarnya.

Baca juga:

Bojan Gambarkan Semangat Persib Hadapi Madura United di Final Championship Series Liga 1

Sebagai tim tamu, Madura United harus menerima tekanan ekstra dari publik penggemar tuan rumah melalui berbagai lagu dan yel-yel. Meski demikian, Rahmad menilai hal itu sama sekali tidak mengganggu penampilan timnya, dan bahwa para pemainnya justru semakin termotivasi dengan keberadaan para pendukung Persib.

“Jadi saya pikir kekalahan malam ini bukan karena tekanan dari suporter, tapi memang karena Persib lebih efektif malam ini,” ujar Rahmad. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan