Lomba Sihir Berbagi Cerita tentang Proses Pembuatan Album 'Obrolan Jam 3 Pagi'
Kamis, 08 Mei 2025 -
MerahPutih.com - Dari sebuah sofa merah panjang, lima kepala menyatukan pikiran dibalut dengan obrolan dari hal ringan sampai berat.
Baskara Putra, Enrico Octaviano, Natasha Udu, Rayhan Noor, dan Tristan Juliano yang tergabung dalam Lomba Sihir, menciptakan cela di antara kilasan cerita menjadi karya dalam album bertajuk Obrolan Jam 3 Pagi.
"Ada sesuatu yang magis ketika kita melakukan percakapan di pagi buta, di mana percakapan tersebut tiba-tiba menjadi dalam sehingga kita akhirnya menemukan kebenaran, kedamaian, dan kedewasaan," ucap Baskara.
Dari segi musikalitas, album Obrolan Jam 3 Pagi menjadi arena bagi Lomba Sihir untuk mengeksplorasi sekaligus menjajaki ranah musik alternative pop yang jauh lebih organik, yang kemudian disentil pula dengan elemen guitar pop, pop rock, dan soft rock.
Kemudian dari segi lirik, kali ini Lomba Sihir menarik diri dari karakter nan kritis dan sarkastik yang menghiasi album Selamat Datang di Ujung Dunia. Nyaris sebaliknya, dalam album Obrolan Jam 3 Pagi, Lomba Sihir hadir sebagai lima insan musisi yang kontemplatif disertai kedewasaan emosi.
Baca juga:
Lomba Sihir Luncurkan Album Kedua 'Obrolan Jam 3 Pagi', Ilustrasikan Jalan Pikiran Para Personel
Secara keseluruhan, album Obrolan Jam 3 Pagi terdiri dari 16 nomor: satu intro, dua interlude yang diisi dengan monolog oleh aktris Marissa Anita dan mantan pemain sepak bola Bambang Pamungkas, lima lagu yang telah dirilis sebelumnya, dan delapan lagu yang sepenuhnya baru.
Baca juga:
Lomba Sihir Rilis Single 'Sofa', Narasi Awal Menuju Album Baru
Dari semua lagu baru tersebut, karya nomor 11 yang bertajuk Andai Saja dipilih oleh Lomba Sihir sebagai focus track -- sebuah lagu berdurasi 3 menit dan 58 detik yang diracik bagaikan kombinasi antara guitar pop dan country pop, di mana Lomba Sihir merenungkan bagaimana masa lalu sanggup menjebak manusia dalam kata 'mungkin'.
Setelah menyimak album Obrolan Jam 3 Pagi, para pendengar mungkin akan larut akan energi dan semangat optimisme yang cukup mengejutkan -- semua berkat pendewasaan yang dilalui personel Lomba Sihir masing-masing sepanjang beberapa tahun terakhir.
Meskipun demikian, jangan berasumsi bahwa era terkini Lomba Sihir berakhir dengan dirilisnya album Obrolan Jam 3 Pagi. Lomba Sihir masih menyimpan beberapa rencana dan kejutan. (far)