Lomba Sihir Berbagi Cerita tentang Proses Pembuatan Album 'Obrolan Jam 3 Pagi'
Press Conference peluncuran album baru Lomba Sihir. (Foto: MerahPutih.com/Febrian Adi)
MerahPutih.com - Dari sebuah sofa merah panjang, lima kepala menyatukan pikiran dibalut dengan obrolan dari hal ringan sampai berat.
Baskara Putra, Enrico Octaviano, Natasha Udu, Rayhan Noor, dan Tristan Juliano yang tergabung dalam Lomba Sihir, menciptakan cela di antara kilasan cerita menjadi karya dalam album bertajuk Obrolan Jam 3 Pagi.
"Ada sesuatu yang magis ketika kita melakukan percakapan di pagi buta, di mana percakapan tersebut tiba-tiba menjadi dalam sehingga kita akhirnya menemukan kebenaran, kedamaian, dan kedewasaan," ucap Baskara.
Dari segi musikalitas, album Obrolan Jam 3 Pagi menjadi arena bagi Lomba Sihir untuk mengeksplorasi sekaligus menjajaki ranah musik alternative pop yang jauh lebih organik, yang kemudian disentil pula dengan elemen guitar pop, pop rock, dan soft rock.
Kemudian dari segi lirik, kali ini Lomba Sihir menarik diri dari karakter nan kritis dan sarkastik yang menghiasi album Selamat Datang di Ujung Dunia. Nyaris sebaliknya, dalam album Obrolan Jam 3 Pagi, Lomba Sihir hadir sebagai lima insan musisi yang kontemplatif disertai kedewasaan emosi.
Baca juga:
Lomba Sihir Luncurkan Album Kedua 'Obrolan Jam 3 Pagi', Ilustrasikan Jalan Pikiran Para Personel
Secara keseluruhan, album Obrolan Jam 3 Pagi terdiri dari 16 nomor: satu intro, dua interlude yang diisi dengan monolog oleh aktris Marissa Anita dan mantan pemain sepak bola Bambang Pamungkas, lima lagu yang telah dirilis sebelumnya, dan delapan lagu yang sepenuhnya baru.
View this post on Instagram
Baca juga:
Lomba Sihir Rilis Single 'Sofa', Narasi Awal Menuju Album Baru
Dari semua lagu baru tersebut, karya nomor 11 yang bertajuk Andai Saja dipilih oleh Lomba Sihir sebagai focus track -- sebuah lagu berdurasi 3 menit dan 58 detik yang diracik bagaikan kombinasi antara guitar pop dan country pop, di mana Lomba Sihir merenungkan bagaimana masa lalu sanggup menjebak manusia dalam kata 'mungkin'.
Setelah menyimak album Obrolan Jam 3 Pagi, para pendengar mungkin akan larut akan energi dan semangat optimisme yang cukup mengejutkan -- semua berkat pendewasaan yang dilalui personel Lomba Sihir masing-masing sepanjang beberapa tahun terakhir.
Meskipun demikian, jangan berasumsi bahwa era terkini Lomba Sihir berakhir dengan dirilisnya album Obrolan Jam 3 Pagi. Lomba Sihir masih menyimpan beberapa rencana dan kejutan. (far)
Bagikan
Berita Terkait
Finger Eleven Comeback dengan Single 'The Mountain' dan Album Baru Setelah 10 Tahun Vakum
Isyana Sarasvati Rilis 'terima kasih dariku.', Bagian dari Fase Cecilia di EKLEKTIKO
Marion Jola Rilis Album Kedua 'Gemini', Hadirkan 8 Lagu Penuh Dinamika Cinta
Sejarah, Lirik, dan Makna Lagu Natal Klasik 'It’s Beginning to Look a Lot Like Christmas'
'Heavier Than Ever': Perpaduan Heavy Metal dan Subkultur Motor dari Lawless Jakarta
Aina Abdul Hadirkan 'Sesaat': Lagu untuk Mereka yang Pernah Kecewa, Simak Liriknya!
Lirik dan Makna Lagu ‘Permisi’ Marion Jola, Angkat Kisah Melepaskan dengan Lapang Dada
Menyelami Lagu 'Halley's Comet' dari Billie Eilish, Berikut Lirik Lengkapnya
Zara Leola, Mikky, dan Zia Kolaborasi Hidupkan Kembali Lagu 'Apanya Dong': Simak Lirik dan Makna Lagunya
Farel Prayoga dan Etenia Croft Rilis 'Kita Tak Sendiri', Tawarkan Nuansa Hangat dan Penuh Arti