Lirik Lagu 'Mencari Alasan' yang Kembali Viral, Hymne Terbaik untuk Move On dari Pasangan 'Red Flag' Paling Toxic di Era 90-an

Jumat, 24 Oktober 2025 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - 'Mencari Alasan', sebuah lagu legendaris dari era 1990-an, popularitasnya masih bertahan kuat hingga hari ini. Lagu yang dipopulerkan oleh grup musik Exist ini telah menjadi karya klasik yang terus digemari oleh berbagai generasi.

Tak hanya menjadi favorit para pendengar setia musik Malaysia, lagu ini juga sering dibawakan ulang (cover) oleh berbagai musisi, artis, hingga kreator konten di berbagai platform digital.

Di balik kesuksesan yang tak lekang oleh waktu, lagu ini diciptakan oleh Lukhman S dan Rahim Othman, dua sosok yang berhasil merangkai lirik sarat emosi dengan melodi yang membekas di hati pendengar.

Baca juga:

Lirik Lagu 'Batu Penjuru' yang Kembali Viral

Secara makna, lagu 'Mencari Alasan' dengan apik menggambarkan perasaan seseorang yang dikhianati oleh kekasih dengan kepribadian buruk atau yang kini sering disebut sebagai 'red flag'.

Lagu ini menyoroti jalinan hubungan yang dipenuhi oleh ego dan ketidakjujuran, yang pada akhirnya membawa perpisahan yang menyakitkan. Rasa kecewa dan luka yang mendalam tergambar jelas dalam liriknya, menciptakan nuansa sedih dan reflektif yang begitu kuat.

Berikut lirik lengkapnya:

Ikhlasnya hati sering kali disalah arti

Tulusnya cinta tidak pernah engkau hargai

Berlalu pergi dengan kelukaan ini

Ku mengalah ku bersabar

Berpaling muka bila saling bertatap mata

Seolah kita tiada pernah saling mencinta

Mencari sebab serta mencari alasan

Supaya tercapai hasratmu

Manis di bibir memutar kata

Malah kau tuduh akulah segala penyebabnya

Siapa terlena pasti dia terpana bujuknya rayunya suaranya

Yang meminta simpati dan harapan

Engkau pastinya tersenyum dengan pengunduran diriku

Tetapi bagi diriku suatu ketenangan

Andainya kita terus bersama belum tentu kita bahagia

Selama tidak kau rubah cara hidupmu

Ada baiknya bila tidak lagi bersama

Terasa jauh diriku ini dengan dosa

Aku tinggalkan walau tanpa kerelaan

Yang nyata kau tidak berubah

Berpaling muka bila saling bertatap mata

Seolah kita tiada pernah saling mencinta

Mencari sebab serta mencari alasan

Supaya tercapai hasratmu

Manis di bibir memutar kata

Malah kau tuduh akulah segala penyebabnya

Siapa terlena pasti dia terpana bujuknya rayunya suaranya

Yang meminta simpati dan harapan

Engkau pastinya tersenyum dengan pengunduran diriku

Tetapi bagi diriku suatu ketenangan

Andainya kita terus bersama belum tentu kita bahagia

Selama tidak kau rubah cara hidupmu

Katakan apa yang kau ingin selagi kau dapat berkata

Memang begini sikapmu semenjak dahulu

Andainya kita terus bersama belum tentu kita bahagia

Selama tidak kau rubah cara hidupmuIkhlasnya hati sering kali disalah arti

Tulusnya cinta tidak pernah engkau hargai

Berlalu pergi dengan kelukaan ini

Ku mengalah ku bersabar

Berpaling muka bila saling bertatap mata

Seolah kita tiada pernah saling mencinta

Mencari sebab serta mencari alasan

Supaya tercapai hasratmu

Manis di bibir memutar kata

Malah kau tuduh akulah segala penyebabnya

Siapa terlena pasti dia terpana bujuknya rayunya suaranya

Yang meminta simpati dan harapan

Engkau pastinya tersenyum dengan pengunduran diriku

Tetapi bagi diriku suatu ketenangan

Andainya kita terus bersama belum tentu kita bahagia

Selama tidak kau rubah cara hidupmu

Ada baiknya bila tidak lagi bersama

Terasa jauh diriku ini dengan dosa

Aku tinggalkan walau tanpa kerelaan

Yang nyata kau tidak berubah

Berpaling muka bila saling bertatap mata

Seolah kita tiada pernah saling mencinta

Mencari sebab serta mencari alasan

Supaya tercapai hasratmu

Baca juga:

Lagu 'Does It Happen?' Reality Club Memotret Perasaan Ragu dalam Hubungan dan Perjalanan Hidup, Simak Lirik Lengkapnya

Manis di bibir memutar kata

Malah kau tuduh akulah segala penyebabnya

Siapa terlena pasti dia terpana bujuknya rayunya suaranya

Yang meminta simpati dan harapan

Engkau pastinya tersenyum dengan pengunduran diriku

Tetapi bagi diriku suatu ketenangan

Andainya kita terus bersama belum tentu kita bahagia

Selama tidak kau rubah cara hidupmu

Katakan apa yang kau ingin selagi kau dapat berkata

Memang begini sikapmu semenjak dahulu

Andainya kita terus bersama belum tentu kita bahagia

Selama tidak kau rubah cara hidupmu. (far)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan