Lirik Lagu '9 Pagi' dari Normatif Gambarkan Realita Para Pekerja
Kamis, 22 Mei 2025 -
MerahPutih.com - Normatif lepas single terbaru berjudul “9 Pagi”. Lagu ini menjadi lanjutan dari cerita dalam EP Kejar Dunia, yang menggambarkan peralihan dari kehidupan mahasiswa ke dunia kerja.
Dalam lagu ini, Normatif menggambarkan kekacauan pagi hari yang sering dialami pekerja kantoran. Mulai dari terburu-buru di jalan, pikiran yang campur aduk, sampai berbagai kejadian menjengkelkan yang bisa memicu stres saat akan berangkat kerja.
Berikut lirik lengkapnya:
Asap, hujan, pagi yang berantakan
Sesak nafas, pagi seorang karyawan
Neraka dimulai per jam Sembilan
Nyawa ditukar gaji pro-rate sebulan
Mata pedas, polusi kendaraan
Badan panas, di lampu lintas
Perlahan ku dibunuh rutinitas
Perlahan hidupku juga kan dirampas
Sembilan pagi mulai lagi,
Rutinitas tiap pagi,
Sampai ku mati.
Bertanya kapan ku berhenti,
Tak ingin ulangi lagi,
Jam Sembilan pagi.
Baca juga:
Lagu Baru Rossa 'Aku Baik Saja' Jadi OST Film 'Tak Ingin Usai di Sini', Ini Lirik Lengkapnya
Kurang tidur, kurang lembur,
Kurangnya aku bersyukur karena banyak mengukur
Tengah jalur, debu berhambur,
Motor meluncur di sorot oleh matahari timur
Ba’da zuhur, rekan bertutur,
“tadi bos sembur berkata kerjaku tak teratur”
Mimpi luntur, mimpi hancur,
Ku ingin mundur tapi ku terlanjur sudah tercebur
Sembilan pagi mulai lagi,
Rutinitas tiap pagi,
Sampai ku mati.
Bertanya kapan ku berhenti,
Tak ingin ulangi lagi,
Jam Sembilan pagi.
Sembilan pagi mulai lagi,
Rutinitas tiap pagi,
Sampai ku mati.
Bertanya kapan ku berhenti,
Tak ingin ulangi lagi,
Jam Sembilan pagi.
Sembilan pagi aku benci,
Tak henti mencaci maki, jam Sembilan pagi
Bertanya kapan ku berhenti, semua ini kusesali,
Sampai ku mati. (Far)