Liga 1 2024/2025 Masih Tanpa Suporter Tandang
Jumat, 21 Juni 2024 -
Merahputih.com - Kompetisi Liga 1 2024/2025 akan bergulir mulai 2 Agustus mendatang. Nah, bagi suporter yang tim kesayangannya bermain tandang harus gigit jari. Pasalnya, PSSI menyatakan Liga 1 musim depan masih tanpa kehadiran suporter tandang.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menjelaskan bahwa keputusan itu diambil karena sepak bola Indonesia masih berada di bawah sorotan FIFA, setelah beberapa kasus yang terjadi seputar pertandingan sepak bola di tanah air.
“Untuk yang suporter tandang, itu dari surat FIFA jelas. Transformasi yang ada di PSSI ini kan masih dalam peninjauan. Kemarin baru saja FIFA mengirim tim untuk mengecek beberapa fasilitas apakah sesuai dengan standar FIFA,” kata Erick dikutip Antara, Jumat (21/6).
Baca juga:
Exco PSSI Minta Polemik HAKI Logo Garuda Jersei Timnas Tidak Diributkan
Erick juga mengajak seluruh pihak tidak boleh menutup mata, ada beberapa pertandingan di liga di tahun kemarin banyak suporter terluka. "Bahkan ada pimpinan polisi terluka. Belum kemarin ada masyarakat yang mobilnya plat apa, di dalamnya ada anak kecil, kacanya pecah,” tambahnya.
Mantan pemilik klub Italia Inter Milan itu mengatakan sampai saat ini dirinya belum mendapatkan surat peringatan dari FIFA. Namun Erick mengingatkan bahwa FIFA berpeluang mengait-ngaitkan masalah terkini dengan kerusuhan-kerusuhan yang dulu pernah terjadi di sepak bola Indonesia.
“Nah jadi kalau saya lebih baik kita introspeksi diri. Liga di tahun depan bukan musim ini akan menerapkan semua sistem daripada ticketing yang sudah melakukan data yang tepat. Jadi sudah tidak hanya jual beli tiket biasa,” ucap Erick.
Baca juga:
Emil Audero Sulit Bela Timnas, PSSI Sampaikan Update soal Maarten Paes
Salah satu pendekatan yang dapat digunakan oleh liga adalah dengan menggunakan ticketing daring dan menggunakan basis data suporter, sebagaimana yang telah dilakukan pada pertandingan-pertandingan timnas.
“Jadi kita tunggu saja seperti apa review dari FIFA, kondisi kepada suporter. Saya pasti mendukung suporter untuk bisa hadir. Tetapi kalau melihat dari kejadian-kejadian yang masih terjadi selama musim kemarin, saya rasa kita juga mesti introspeksi diri, kita belum baik-baik saja. Masih banyak kendala, yang tentu terjadi kericuhan di sana-sini yang kita harapkan,” ucap Erick.