Libur Panjang Paskah, Satgas COVID Minta Daerah Pantau Tempat Hiburan
Jumat, 26 Maret 2021 -
MerahPutih.com - Menjelang Hari Raya Paskah dan tanggal merah yang jatuh pada akhir pekan mendatang tau tepatnya 2 April sampai 4 April, berpotensi meningkatkan mobilitas masyarakat.
"Akan jauh lebih aman untuk menghabiskan liburan di rumah saja,” kata ujar Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito di Jakarta, (25/3)
Baca Juga:
Satgas COVID-19 Ungkap Lima Fakta Strategi Keberhasilan Tangani Pandemi
Wiku mengimbau Satgas daerah dan pemerintah daerah (Pemda) mengambil langkah antisipatif untuk mencegah terjadi kerumunan mobilitas terkait perayaan Hari Raya Paskah dan terutama kerumunan di destinasi hiburan.
Ia meminta warga meminimalisir mobilitas selama sepekan ke depan. Ia mengingatkan bahwa penularan virus corona masih terjadi di masyarakat.
"Mohon kerja sama dari masyarakat untuk tidak berkerumun dan tetap ingat bahwa dalam masa pandemi akan jauh lebih aman untuk menghabiskan liburan di rumah saja," kata dia.

Sekedar informasi, akibat libur panjang, kasus COVID-19 juga mengalami kenaikan. Pada September 2020 misalnya, terjadi peningkatan kasus virus corona sebesar 42,3 persen atau 45.895 kasus. Peningkatan itu dikontribusikan dari libur panjang pada 15-17 dan 20-23 Agustus 2020.
Peningkatan kasus juga terjadi pada Desember 2020 dan Januari 2021 seiring dengan adanya libur panjang Natal dan tahun baru 2021. Kenaikan yang terjadi sejak bulan November hingga Januari mencapai 190.191 kasus atau meningkat lebih dari 100 persen dibandingkan dengan bulan Oktober. (Knu)
Baca Juga:
Satgas COVID-19 Minta Pembukaan Sekolah Tatap Muka Dilakukan Bertahap