Libur Imlek, Penumpang Kereta Api di Daop 6 Yogyakarta Naik 50 Persen
Senin, 15 Februari 2021 -
MerahPutih.com - PT KAI Daop 6 Yogyakarta mencatat jumlah penumpang Kereta Api di wilayahnya naik 50 persen saat libur panjang Imlek akhir pekan kemarin.
Dominasi penumpang kereta api pada libur Imlek naik kereta jarak jauh dan lokal KRL Solo-Yogyakarta.
Baca Juga
Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Supriyanto mengatakan, libur panjang Imlek selama tiga hari berdampak pada naiknya penumpang kereta api di wilayah Daop 6 Yogyakarta.
"Kenaikan penumpang kereta api sebanyak 50 persen," ujar Supriyanto, Senin (15/2).
Dikatakannya, perkiraan kenaikan tersebut jika dikalkulasikan sekitar 2.000 sampai 2.900 penumpang. Hal ini sudah diprediksi sebelumnya karena momen libur panjang banyak orang pulang kampung atau bertemu saudaranya.
"Pada libur panjang Natal dan Tahun Baru kenaikan penumpang kereta api tembus angka 5.000 orang," terang dia.

Ia membeberkan kenaikan penumpang kereta secara signifikan terjadi pada kereta lokal relasi Yogyakarta-Solo dengan naik KRL. Penumpang lebih banyak turun ke Stasiun Tugu Yogyakarta.
Sementara itu, di Stasiun Solo Balapan pada Senin (15/2) mulai melayani pemeriksaan GeNose C19 untuk COVID-19 sebagai syarat naik kereta api jarak jauh.
Penumpang sangat antusias dengan layanan baru tersebut. Pantauan MerahPutih.com sampai siang ada sebanyak 125 orang mengantre pemeriksaan GeNose
"Ya mulai hari ini (Senin) Stasiun Solo Balapan mulai melayani pemeriksaan GeNose dengan tarif cukup Rp20.000," kata Supriyanto.
Ia menambahkan hasil pemeriksaan GeNose lebih cepat hanya lima menit. Pemeriksaan GeNose di Stasiun Solo Balapan ini menyusul stasiun lainnya, seperti Stasiun Gambir, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, dan Surabaya Pasar Turi.
"Kami mencatat rata-rata pemeriksaan GeNose di stasiun sekitar 700 orang per hari," tutup dia. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Gapeka 2021, KAI Daop 8 Ringkas Waktu Rute Malang - Bandung hingga 150 Menit