Lebih dari 1 Juta Lagu Hasil Dimanipulasi Ditemukan di DSP

Selasa, 23 Januari 2024 - Ikhsan Aryo Digdo

MerahPutih.com - Sebuah studi terbaru menemukan terdapat lebih dari satu juta lagu yang ‘dimanipulasi’ di digital streaming platform (DSP).

Dikutip dari laman Music Business World, Jumat (19/1), Pex, sebuah perusahaan teknologi yang melacak dan menganalisis konten berhak cipta pada layanan digital, mengungkapkan data pada November 2023 terdapat lebih dari satu juga lagu yang dipercepat, diperlambat atau dimodifikasi di DSP seperti Apple Music, Spotify dan TIDAL.

Baca Juga:

ACE Hardware Lebarkan Sayap di Pejaten

“Ada banyak sekali orang yang mencoba menikmati konten seperti ini. Mixing Nighcore dan seterusnya, menurut saya ada benih yang sah dalam hal ini. Jika orang-orang menyukai jenis musik ini, mereka pasti memiliki akses terhadapnya. Tetapi di saat yang sama, atribusi yang tepat juga harus diperlukan,” ungkap CEO Pax Rasty Turek dalam wawancaranya bersama Music Business World.

Misalnya adalah versi yang dipercepat dari lagu Bloody Mary milik Lady Gaga (25 juta streaming) dan Heartbeat milik Childish Gambino (19 juta streaming). Lagu-lagu yang ‘dimanipulasi’ ini biasanya tidak memiliki izin resmi untuk digunakan.

Baca Juga:

Solusi Keamanan saat Kamu Bepergian di Malam Tahun Baru

Artinya, lagu-lagu tersebut sudah melanggar hak cipta. Oleh karenanya, musisi aslinya tidak memungut royalti atas streaming dari lagu tersebut.

Di lain hal, Spotify berusaha melawan banyaknya lagu yang diunggah ke platform mereka, seiring dengan pergeseran alokasi royalti. (far)

Baca Juga:

Perhatikan Hal Ini saat Kendarai Mobil Listrik dalam Kondisi Hujan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan