Lanting Berdarah: Detik-Detik Samsul Selamat dari Terkaman Buaya Saat Bersuci di Sungai

Minggu, 04 Mei 2025 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Samsul Anwar (46) warga Desa Bagendang Tengah (Ramban), Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), selamat dari serangan buaya saat sedang berwudhu di Sungai Sampit. Peristiwa yang terjadi sekitar waktu salat Isya itu menyebabkan Samsul mengalami luka di lengan kanan dan segera dilarikan ke puskesmas terdekat.

"Untuk mendapat penanganan medis,” kata Camat Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur Muslih dihubungi dari Sampit, Minggu (4/5).

Baca juga:

Sinopsis Film 'The Bayou': Misi Penyelamatan Diri dari Serangan Buaya Ganas

Istri korban menyaksikan langsung kejadian mengerikan tersebut. Saat Samsul sedang berwudhu di bawah titian jembatan (lanting) di aliran Sungai Sampit, buaya tiba-tiba menyeretnya ke dalam air. Dengan sigap, istri korban berteriak meminta bantuan sambil berusaha menarik suaminya.

Warga yang mendengar teriakan itu segera datang membantu hingga Samsul berhasil diselamatkan dengan luka sekitar 15 jahitan di lengan kanannya.

Istri korban memperkirakan ukuran buaya yang menyerang mencapai sekitar empat meter. Komandan BKSDA Resort Sampit, Muriansyah, membenarkan adanya laporan serangan buaya ini dan berencana segera menuju lokasi kejadian.

Baca juga:

44 Warga yang Tinggal di Kolong Tol Kini Dipindahkan ke Rusunawa Rawa Buaya

Berdasarkan catatan BKSDA Resort Sampit, insiden ini merupakan kasus serangan buaya keempat di wilayah Kotim sejak Januari 2025, dan yang kedua kalinya terjadi di perairan Sungai Sampit, Desa Ramban dalam lima tahun terakhir.

Sebelumnya, pada Mei 2022, seorang wanita bernama Siti Mahwiyah (42 tahun) juga menjadi korban serangan buaya saat berwudhu di sungai yang sama dan mengalami luka parah di paha serta kaki.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan