Lamine Yamal Gagal Raih Balon d'or 2025, Presiden LaLiga Sebut Ada Faktor Usia yang Jadi Penghalang Utama
Kamis, 25 September 2025 -
Merahputih.com - Presiden LaLiga, Javier Tebas menilai bahwa Lamine Yamal gagal memenangkan Ballon d'Or 2025 karena faktor usia.
Meski begitu, Tebas yakin bintang muda Barcelona itu memiliki potensi untuk meraih penghargaan bergengsi tersebut di masa depan.
"Kalau saja usianya di atas 23 tahun, dia pasti akan menang, saya yakin, tapi karena dia lebih muda, mereka memberinya penghargaan lain (Kopa Trophy)," ujar Tebas dalam wawancara dengan ESPN, Rabu (25/9).
Baca juga:
Lamine Yamal Unggah Pesan usai Gagal Raih Ballon d'Or, Ucapkan Selamat kepada Ousmane Dembele
Pada ajang Ballon d'Or 2025, Yamal menduduki peringkat kedua, setelah dikalahkan oleh Ousmane Dembele yang berhasil membawa Paris Saint-Germain meraih treble winner musim lalu.
Meskipun demikian, Yamal tetap membawa pulang Kopa Trophy, penghargaan yang diberikan kepada pemain terbaik di bawah usia 21 tahun.
Di lain pihak, Presiden Barcelona, Joan Laporta, meyakini bahwa keberhasilan meraih gelar Liga Champions menjadi faktor penentu dalam pemilihan Ballon d'Or tahun ini.
Ia juga percaya bahwa kegagalan tersebut justru akan menjadi motivasi bagi Yamal.
"Saya pikir juara Liga Champions memiliki bobot tersendiri. Kami memang berharap, dengan Raphinha, Lamine, Pedri yang masuk nominasi. Pada akhirnya, Lamine dan Dembele menjadi finalis. Saya yakin dia akan meraihnya, waktu yang akan berbicara," tutur Laporta.
Baca juga:
Ousmane Dembele Sabet Ballon d'Or 2025, Kalahkan Lamine Yamal untuk Kedua Kalinya
"Saya yakin finis kedua di Ballon d'Or hanya akan memotivasi Lamine. Dia seorang juara dengan ambisi yang sehat," tambahnya.