Lamborghini Tak Yakin Supercar Listrik akan Laku Keras
Kamis, 23 Mei 2024 -
Merahputih.com - Mobil listrik pertama Lamborghini akan hadir pada 2028 dan tidak berupa supercar.
Mobil tersebut, bernama Lanzador, akan menjadi grand tourer 2+2 dengan empat kursi. Namun, CEO Lamborghini, Stephan Winkelmann ragu bila supercar listrik memiliki pasar yang cukup besar.
Dalam wawancara dengan Automotive News Europe, Winkelmann menyatakan bahwa supercar listrik belum laku. Ia juga menambahkan mungkin genre ini tidak akan pernah populer.
"Masih terlalu dini untuk menilai, dan kita harus lihat ke depan jika dan kapan hal ini (minat pasar terhadap supercar listrik) akan terjadi," terang Winkelmann, seperti dikutip Motor1, Rabu (22/5).
Baca juga:
Mesin V8 Baru Lamborghini Bisa Digeber hingga 10.000 RPM
Oleh karena itu, Lamborghini masih menggunakan mesin V12 untuk menggantikan Aventador dan akan menggunakan mesin pembakaran internal (ICE) untuk penerus Huracan.
CEO Rimac, Mate Rimac, juga mengakui pembeli kelas atas kurang tertarik pada supercar listrik, meski Rimac Nevera telah mencetak 23 rekor dan hanya diproduksi sebanyak 150 unit.
Baca juga:
Audi Pernah Dua Kali Gagal Ciptakan Supercar Bermesin Diesel
Bugatti juga tetap mempertahankan mesin pembakaran internal untuk pengganti Chiron, dengan menggunakan mesin V16 yang disedot secara alami dalam pengaturan hybrid.
Baca juga:
Porsche Kemungkinan akan Perkenalkan Supercar Baru di 2024
Kendati demikian, produsen supercar tetap bertahan dengan mesin bahan bakar karena mereka memahami pelanggan mereka menginginkan pengalaman emosional yang hanya dapat diberikan oleh mesin pembakaran internal berkapasitas besar. (waf)