Korban Bom Manchester Jadi 22 Orang, Termasuk Anak-anak

Selasa, 23 Mei 2017 - Zulfikar Sy

Polisi Inggris mengatakan sebanyak 22 orang tewas dalam serangan bom bunuh diri setelah konser Ariana Grande di Manchester, Inggris, Senin (22/5). Para korban termasuk beberapa anak-anak.

"Kami percaya, pada tahap ini, serangan tadi malam dilakukan oleh satu orang," kata Kepala Polisi Manchester, Ian Hopkins.

"Prioritasnya adalah menentukan apakah dia melakukannya sendiri atau sebagai bagian dari jaringan," katanya.

"Penyerang itu, saya bisa memastikan, tewas di arena tersebut. Kami percaya, penyerang itu membawa alat peledak, yang kemudian dipicu dan menyebabkan kekejaman tersebut," katanya.

Sementara itu, negara mulai dari Amerika Serikat sampai Jepang dan Singapura mempertimbangkan pengetatan keamanan menjelang pertunjukan atau olahraga utama menyusul serangan itu.

Inggris berada pada kondisi siaga dua yang berarti sebuah serangan oleh militan dianggap sangat mungkin terjadi, setelah ledakan bom bunuh diri di akhir konser penyanyi Amerika Serikat (AS) Ariana Grande di Manchester.

Sumber: ANTARA

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan