Kontroversi Rossi-Marquez Picu Aturan Baru MotoGP
Rabu, 25 November 2015 -
MerahPutih MotoGP - Pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, memiliki pendapat tersendiri menyusul adanya persaingan tak sehat di akhir musim 2015. Pedrosa menilai, ajang balap MotoGP musim depan perlu mengadopsi regulasi baru, agar terhindar dari kontroversi yang sempat terjadi di tiga balapan terakhir 2015.
Perubahan tersebut diyakini akan membuat persaingan antar pembalap jadi lebih sportif. Pedrosa merujuk pada tiga seri balapan di akhir musim 2015. Diawali dengan komentar Valentino Rossi yang menuding Marc Marquez menghalanginya untuk menjadi juara, kemudian insiden 'Sepang Clash' di GP Malaysia yang berujung pada hukuman The Doctor di balapan pamungkas.
"Kita semua perlu memeriksa hal-hal dengan pikiran dingin, Saya berpikir itu mengubah regulasi adalah keputusan yang tepat," kata Pedrosa, seperti dimuat laman Autosport.
Menurut Pedrosa, aturan baru MotoGP seharusnya membuat para pembalap yang tak lagi memiliki kesempatan dalam meraih titel juara dunia, tidak diperbolehkan mengganggu atau mempersulit rider lain yang masih mempunyai peluang. Selama ini hal tersebut tidak diatur dengan jelas dan tegas.
"Tentu, ada bagian dari ini yang seperti menghormati antara pengendara, tapi pada saat yang sama, itu tidak ditulis sehingga berarti jika Anda tidak berarti tidak memiliki rasa hormat." tutupnya.
Seperti diketahui, saat balapan memasuki seri pamungkas GP Valencia, rekan satu tim Pedrosa, yakni Marquez menunjukkan gelagat janggal dengan tidak berusaha menyusul Jorge Lorenzo yang memimpin balapan. Situasi tersebut membuat banyak kalangan berpendapat bahwa Marquez telah membantu Lorenzo meraih mahkota juara dunia MotoGP 2015..
BACA JUGA: