Kontribusi Diskopantera Lewat Musik Di Tengah Pandemi Virus Corona

Kamis, 16 April 2020 - annehs

DISKOPANTERA menjadi salah satu dari sekian banyak musisi Indonesia yang terlibat dalam gerakan #20detikcucicorona.

#20detikcucicorona adalah gerakan untuk membuat playlist berisi lagu-lagu berdurasi minimal 20 detik agar masyarakat Indonesia bisa enjoy cuci tangan untuk mencegah penyebaran dan terinfeksi virus Corona.

Bagi Diskopantera, cuci tangan mungkin dianggap sebagai hal yang “kecil”, namun itu menjadi hal yang besar di saat pandemi sekarang ini.

Diskopantera mengikuti gerakan ini bersama dengan musisi lainnya seperti Jason Ranti, the Changcutters, Nova Ruth, Robi Navicula, dll. (Foto: Instagram @Diskopantera)
Diskopantera mengikuti gerakan ini bersama dengan musisi lainnya seperti Jason Ranti, the Changcutters, Nova Ruth, Robi Navicula, dll. (Foto: Instagram @Diskopantera)

Seorang DJ bernama asli Rahmat Dwi Putrantro ini juga memiliki alasan tersendiri tentang seberapa pentingnya gerakan #20detikcucicorona ditengah pandemi.

Baca juga:

Sederet Musisi Indonesia Ambil Peran dalam Gerakan #20detikcucicorona

"Kebayang aja tiap orang saat ini bisa puluhan kali dalam sehari mencuci tangan demi menjaga kebersihan dan terhindar dari penularan virus COVID-19. Agar tidak bosan, sepertinya kegiatan cuci tangan akan terasa lebih menyenangkan jika sambil bersenandung," jelas Diskopantera ketika diwawancarai oleh MerahPutih.com.

Alasan tercetusnya gerakan #20detikcucicorona ini memang berawal dari pengetahuan masyarakat seputar virus Corona yang masih rendah sehingga berpengaruh besar pada kecepatan penyebaran dari virus mematikan ini di Indonesia.

Edukasi seputar virus Corona dari pemerintah dianggap kurang to the point dan menggunakan bahasa-bahasa yang sulit dimengerti oleh masyarakat Indonesia yang sangat beragam ini.

Gerakan #20detikcucicorona bertujuan agar orang-orang enjoy cuci tangan ditengah pandemi. (Foto: Istimewa)
Gerakan #20detikcucicorona bertujuan agar orang-orang enjoy cuci tangan ditengah pandemi. (Foto: Istimewa)

"Lockdown, physical distancing, flattening the curve, itu bahasa anak Senopati. Saudara-saudara kita di Brebes, Maros, Pacitan, dan di daerah lain bingung. Padahal yang paling dasar dan mudah, cuci tangan minimal 20 detik dengan sabun," ungkap Dhani Hargo, salah satu penggagas gerakan #20detikcucicorona.

Baca juga:

Instagram@mas_fotokopi Ajak Pelaku Coffeshop Jalankan Tiga Inisiatif Keren Ini

Padahal, World Health Organization (WHO) sendiri sudah mengimbau bahwa hal terpenting yang bisa kita lakukan saat ini adalah rajin cuci tangan setidaknya selama 20 detik.

Pesan inilah yang seharusnya menjadi prioritas untuk disebarluaskan mengingat masih kurangnya kesadaran untuk mencuci tangan dalam periode waktu yang "cukup lama" dari yang biasanya dilakukan oleh masyarakat Indonesia.

Bagi Diskopantera, Dunia hiburan adalah salah satu sektor yang pertama kali terkena dampaknya.  (Foto: Instagram @Diskopantera)
Bagi Diskopantera, Dunia hiburan adalah salah satu sektor yang pertama kali terkena dampaknya. (Foto: Instagram @Diskopantera)

Bagi Diskopantera, virus Corona ini juga mempengaruhi bisnisnya sebagai seorang musisi. Banyak gig yang harus cancel karena mendukung gerakan social distancing.

" (...) Dunia hiburan adalah salah satu sektor yang pertama kali terkena dampaknya. Begitu ijin keramaian dicabut dan social distancing diberlakukan, maka berhentilah semua job. Solusi sementara saat ini adalah live streaming, namun itu pun belum bisa menggantikan pertunjukan langsung."

Namun Diskopantera masih tetap melanjutkan rencananya untuk bikin album, sehingga ia masih merilis single bertahap. "Gue sih kebetulan memang ada rencana untuk rilis album, jadi lagi nyicil ngelepas single." (shn)

Baca juga:

Lewat Racikan Lagu Lawas Bernuansa Elektronik, Diskopantera Guncang Destination Unknown 2.0

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan