Koneksi Internet 1 Gbps Diwajibkan saat Bangun Rumah Baru di Inggris

Selasa, 17 Januari 2023 - Andrew Francois

INTERNET telah menjadi bagian dari kehidupan manusia yang tak mungkin dicabut. Manusia terus meningkatkan teknologi, terutama internet agar dapat kian cepat memproses data. Bahkan, pemerintah Inggris Raya kini menerapkan peraturan yang mempermudah pemasangan broadband nan lebih cepat ke apartemen dan flat.

Seperti dilaporkan The Verge, undang-undang baru di negara itu telah diperkenalkan yang mengharuskan properti baru di Inggris agar dbangun dengan koneksi broadband gigabita, sehingga penyewa tidak perlu lagi membayar tagihan untuk peningkatan internet selamanya.

Amandemen Peraturan Bangunan 2010 diumumkan Departemen Digital, Budaya, Media, dan Olahraga (DCMS) pada 6 Januari lalu. Aturan itu mengamanatkan rumah baru yang dibangun di Inggris harus dilengkapi dengan infrastruktur dan koneksi yang diperlukan untuk mencapai konektivitas internet gigabita.

Baca juga:

Pentingnya Bahasa Inggris dalam Dunia Kerja

Rumah baru di Inggris akan ditanam internet berkecepatan tinggi. (Foto: Unsplash/Breno Assis)

Biaya koneksi akan dibatasi hingga GBP 2.000 (Rp 37 juta) per rumah, dan pengembang harus tetap memasang infrastruktur siap gigabit (termasuk saluran, ruang, dan titik terminasi) dan koneksi tercepat yang tersedia jika mereka tidak dapat mengamankan koneksi gigabit dalam batasan biaya.

Pemerintah Inggris memperkirakan bahwa 98 persen instalasi akan sesuai dengan batas itu, sehingga kemungkinan besar dilakukan untuk menghindari pengisian spiral di daerah pedesaan terpencil yang membutuhkan peningkatan jalur skala besar.

Properti yang dibangun di Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara dapat dikecualikan dari undang-undang baru ini karena setiap negara menetapkan peraturan bangunannya sendiri secara terpisah dari Inggris.

Baca juga:

Public Proclamation Charles Sebagai Raja Inggris, Tahapan Sebelum Penobatan

Kebijakan juga akan diciptakan bagi rumah dan apartemen lama. (Foto: Unsplash/Bethany Opler)

Undang-undang baru itu diperkenalkan pada 26 Desember 2022, setelah konsultasi teknis selama 12 bulan yang menunjukkan sekitar 12 persen dari 171.190 rumah baru yang dibangun di Inggris tidak memiliki akses broadband gigabit setelah selesai dikerjakan.

DCMS mengklaim bahwa broadband gigabit saat ini tersedia di lebih dari 72 persen rumah tangga Inggris dan menargetkan cakupan broadband berkemampuan gigabit nasional penuh di seluruh Inggris pada tahun 2030.

Untuk memenuhi tujuan itu, undang-undang lain juga telah diperkenalkan untuk mempermudah pemasangan koneksi internet yang lebih cepat ke dalam apartemen, rumah, dan flat yang ada. (waf)

Baca juga:

Inggris Melarang Penggunaan Peralatan Makan Plastik Akhir Tahun Ini

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan