Kompetisi IBrC di ICE 2020 Berlangsung Sengit
Rabu, 12 Februari 2020 -
PADA gelaran INDONESIA Coffee Events (ICE) 2020 yang digelar di Gedung SMESCO Indonesia, Rabu (12/2) ada dua kompetisi kopi yang dihadirkan, Indonesia Brewers Cup Championship (IBrC) dan Indonesia Barista Championship (IBC).
Baca juga:
Untuk kompetisi IBrC, dimulai pada sekitar pukul 10.00 WIB. Ada 23 orang barista yang unjuk gigi dalam kompetisi kopi bergengsi tingkat nasional tersebut
Adapun para peserta yang mengikuti kompetisi IBrC, antara lain, Dino Dwijaya (Copper Club), Sarah Dwi Putri (Alter Ego), Eric Okada Lanur (Casa Coffee), Benny Jayaputera (Shoot Me in The Head), Harison Chandra (PT. Kopi Ottomans Indonesia) dan masih banyak lagi.
Saat kompetisi berlangsung para peserta kompetisi IBrC tampak begitu antusias dan bersemangat. Tangan-tangan mereka pun tampak begitu lihai dalam menyeduh kopi.
Dengan mengenakan apron, para brewers tampil begitu percaya diri dalam menuang air panas dari teko ke alat penyeduh kopi manual. Alat yang digunakan para peserta ada beberapa jenis, ada yang menggunakan V60, Aeropress dan alat manual brew lainnya.
Tentunya para peserta tak asal main seduh saja, melainkan ada teknik serta perhitungan tersendiri demi menghasilkan cita rasa kopi yang nikmat.
Ketika kompetisi IBrC berlangsung, turut hadir pula Juara IBrC 2019, Muhammad Fakhri di deretan penonton. Baginya kompetisi kali ini jauh lebih baik dari tahun sebelumnya. Fakhri juga menambahkan jika persaingan tahun ini cukup sengit.
"Tahun ini saya lihat IBrC persiapannya sangat matang yah, dan persaingannya juga semakin ketat , karena ada juara tahun 2017 yaitu harison yang ikut disini, ada juga seno ardabuana yang selalu masuk final saat ikut brewers ya kan, dan beberapa kuda hitam kuda hitam lainnya juga berbahaya banget sih," ucap Fakhri saat ditemui merahputih.com di acara ICE 2020.
IBrC sendiri memiliki dua babak, Sementara untuk Peraturan dan Ketentuannya, IBrC 2020 mengacu pada dokumen 2020 World Brewers Cup Official Rules and Regulations.
Ketentuan peraturan tersebut kompetisi terdiri dalam dua babak. Babak pertama diikuti oleh semua peserta dan babak final hanya diikuti oleh enam peserta dengan nilai tertinggi.
Babak pertama terdiri dari dua komponen, yaitu compulsory service dan open service. Sementara di babak final, seluruh finalis akan melakukan presentasi open service.
Adapun enam peserta dengan nilai gabungan (Compulsory + Open Service) tertinggi di babak pertama, berhak melaju ke babak final.
Durasi waktu perlombaan IBrC pun tak jauh beda dengan IBC. Compulsory Service memiliki total tenggat waktu 15 menit yang terdiri dari delapan menit set up dan tujuh menit competition (perlombaan).
Sementara Open Service juga memakan waktu 15 menit, yaitu lima menit untuk set up (persiapan) dan 10 menit untuk competition (perlombaan).
Pada kompetisi IBrC para peserta tak hanya memperebutkan hadiah utama. Karena Pemenang IBRC juga akan mengadu kemampuan dengan barista dunia di World Brewers Cup Championship (WBRC) yang digelar pada bulan Mei 2020 di Melbourne Australia. Kompetisi kopi dunia tersebut berdiri di bawah naungan World Coffee Events (WCE).
Adapun kompetisi ICE 2020 lainnya seperti ILAC, ICTC, dan ICIGSC akan berlangsung pada tanggal 16-18 April 2020 di event Food, Hotel and Tourism (FHT), Nusa Dua, Denpasar, Bali.
Ikuti terus info terkini tentang kompetisi IBrC hanya di merahputih.com. (ryn)
Baca juga: