Kim Soo-hyun Hadapi Sidang Perdana dalam Gugatan Ganti Rugi Rp 7,2 Miliar, 7 Bulan setelah Kontroversi Merebak

Kamis, 23 Oktober 2025 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM — KIM Soo-hyun dijadwalkan hadir di pengadilan pada November mendatang untuk sidang pertama terkait dengan gugatan ganti rugi yang diajukan sebuah merek kosmetik. Gugatan ini muncul setelah kontrak kerja sebagai model iklan dibatalkan akibat kontroversi kehidupan pribadi Soo-hyun yang melibatkan mendiang aktris Kim Sae-ron.

Divisi Perdata ke-22 Pengadilan Distrik Pusat Seoul akan menggelar sidang perdana pada 21 November terkait dengan gugatan senilai 500 juta won (sekitar Rp 7,2 miliar) yang diajukan jenama kosmetik A terhadap Soo-hyun dan agensinya. Kasus ini muncul tujuh bulan setelah pengaduan resmi diajukan pada April lalu.

Pada Maret, jenama A mengumumkan melalui media sosial resminya bahwa mereka memutuskan kontrak dengan Soo-hyun, dengan alasan pentingnya menjaga kepercayaan dan integritas dalam kemitraan mereka.

“Kami awalnya sulit mengambil tindakan cepat tanpa mendengar penjelasan dari Soo-hyun dan agensinya. Setelah meninjau posisi agensi, kami menilai ada alasan serius yang menghalangi pelaksanaan kontrak iklan, dan secara resmi memulai proses pemutusan kontrak melalui perwakilan hukum kami. Keputusan ini mencerminkan komitmen kami untuk menjaga nilai-nilai merek dan kepercayaan konsumen,” ujar pihak merek tersebut.

Baca juga:

Kontroversi Kim Soo-hyun Mencuat lagi, Surat Cinta selama masa Wamil Terungkap di Tengah Tuduhan Hubungan di Bawah Umur dengan Kim Sae-ron



Kontrak satu tahun antara Soo-hyun dan jenama A seharusnya berlangsung hingga Agustus 2025.

Kontroversi bermula pada Maret 2024, ketika Soo-hyun menarik perhatian publik karena mengunggah selfie bersama mendiang Sae-ron, mantan rekan satu label di Gold Medalist. Situasi ini kembali memunculkan sorotan publik terhadap masa lalu Sae-ron, termasuk kasus mengemudi di bawah pengaruh alkohol pada 2022 di Gangnam, yang membuatnya didenda 20 juta won (sekitar Rp 288 juta) dan menjalani masa refleksi diri.

Masalah semakin memanas setelah kanal YouTube Garo Sero Research Institute merilis konten yang menuduh adanya hubungan pribadi antara Soo-hyun dan Sae-ron.

Soo-hyun kemudian secara emosional membantah tuduhan tersebut dalam konferensi pers di bulan yang sama. Meski begitu, Garo Sero terus mengunggah foto dan video terkait kehidupan pribadinya. Sebagai tanggapan, Soo-hyun mengajukan gugatan balik terhadap Garo Sero Research Institute dan keluarga Sae-ron dengan tuduhan pencemaran nama baik dan pelanggaran undang-undang informasi dan komunikasi, menuntut 12 miliar won (sekitar Rp 173 miliar) sebagai ganti rugi.

Akibat kontroversi itu, kegiatan Soo-hyun di dunia hiburan praktis terhenti. Ia dilaporkan menghadapi gugatan dari berbagai perusahaan dengan total mencapai sekitar 7,3 miliar won (sekitar Rp 105 miliar), termasuk dari jenama A.

Selain itu, beberapa asetnya juga kena penyitaan sementara, antara lain klaim senilai 100 juta won (sekitar Rp 1,44 miliar) dan penyitaan senilai 3 miliar won (sekitar Rp 43 miliar) atas apartemen di kawasan Seongsu-dong, Galleria Foret.

Pengacara Go Sang-rok, yang mewakili Soo-hyun, berulang kali membantah tuduhan tersebut. Pada 30 September, ia menegaskan Soo-hyun tidak pernah menjalin hubungan dengan Sae-ron saat aktris itu masih di bawah umur. Pihak pembela juga merilis kutipan dari sekitar 150 surat pribadi bergaya buku harian yang ditulis Soo-hyun untuk kekasih sebenarnya selama masa wajib militernya.

Sang-rok menjelaskan Soo-hyun menjalin hubungan romantis sejak 2016 hingga musim semi 2019 dan saat bertugas di unit pencari di zona demiliterisasi (DMZ) dari Januari 2018 hingga Juli 2019. Ia tetap berkomunikasi setiap hari dengan kekasihnya melalui surat dan pesan pribadi.(dwi)

Baca juga:

150 Surat Cinta Kim Soo-hyun Jadi Bantahan atas Rumor Terkait dengan Kim Sae-ron

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan