Khawatir ‘Ruang Ganti’ Jadi Tidak Harmonis, Arema FC Memilih Tidak Memaksimalkan Kuota 11 Pemain Asing di Liga 1
Kamis, 10 Juli 2025 -
MerahPutih.com - Arema FC memilih tidak memaksimalkan kuota 11 pemain asing, yang diperbolehkan. Salah satu alasannya untuk menjaga keharmonisan ruang ganti.
Pasalnya, menurut regulasi, hanya delapan pemain masuk Daftar Susunan Pemain (DSP) atau bisa diturunkan dalam satu pertandingan. Jika Arema FC memilih 11 pemain asing, maka 3 lainnya hanya menonton dari tribun penonton.
"Kami mempertimbangkan tidak sepertinya, mereka (pemain asing) pasti ingin bermain kan, itu agak mengganggu ruang ganti nanti," kata General Manager Arema FC Yusrinal Fitriandi dikutip dari Antara.
"Yang bermain delapan pemain, dari 11 pemain artinya ada tiga pemain yang tidak bermain," ucapnya.
Keputusan tidak mengambil 11 pemain asing juga dikarenakan faktor kebutuhan tim untuk mengarungi kompetisi musim terbaru.
Baca juga:
Persija Umumkan Pemain Asing Lagi, Terbaru Seorang Gelandang Fabio Calonego
"Sesuai kebutuhan saja, karena yang bisa bermain ya delapan orang. Jadi sebanyak-banyaknya mungkin sembilan pemain," ucap dia.
Arema FC telah merekrut empat pemain asing baru yang semuanya berkewarganegaraan Brasil, yakni Odivan Koerich, Yann Motta, Paulinho Moccelin, dan Valdeci Moreira.
Empat rekrutan anyar itu melengkapi deretan pemain asing yang sudah terlebih dahulu memperkuat Arema FC pada kompetisi musim 2024/2025, yakni Lucas Friggeri, Thales Lira, Julian Guevara, Pablo Oliveira, dan Dalberto Luan. (*)