Ketika Petualangan dan Panorama Hijau Bertemu di Green Canyon Pangandaran

Rabu, 05 Desember 2018 - Dwi Astarini

WARGA sekitar menamai tempat ini sebagai Cukang Taneuh yang berarti jembatan tanah. Barulah pada 1993, seorang warga Prancis menyematkan nama Green Canyon pada ngarai indah ini. Kini, Green Canyon jadi primadona destinasi wisata di Pangandaran, Jawa Barat.

1. Panorama menghijau di tebing-tebing curam

green canyon, pangandaran
Tumbuhan hijau menghiasi dinding batu ngarai. (foto: Instagram @gabiandtheworld)


Bukan tanpa alasan Cukang Taneuh dinamai Green Canyon. Bentuk ngarai ini amat mirip dengan Grand Canyon yang ada di Colorado, Amerika Serikat. Bedanya, ngarai yang terletak di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, ini punya panorama asri menghijau.

Saat menyusuri aliran sungai di antara tebing ngarai ini, kamu bisa melihat tumbuhan hijau menghiasi dinding batu indah, hasil pahatan alam selama bertahun-tahun. Ngarai ini terbentuk dari erosi tanah akibat aliran Sungai Cijulang selama jutaan tahun.

Aliran itu menembus gua dengan stalaktit dan stalagmit yang memesona. Aliran itu kemudian diapit dua bukit dengan bebatuan yang berhiaskan rerimbunan pepohonan. Benar-benar sebuah atraksi alam yang khas dan menantang.

2. Bertualang body rafting di Green Canyon

body rafting, green canyon
Nikmati bertualang body rafting di aliran sungai di Green Canyon. (foto: Instagram @zeinulfaqih)


Sungai yang mengalir di tengah ngarai menjadi daya tarik bagi pencinta wisata petualangan. Arus sungai di Green Canyon biasanya dijadikan tempat melakukan body rafting. Kamu bisa menjajal body rafting yang dipandu operator setempat. Kamu bisa mengajak minimal 10 teman untuk body rafting.

Tenang, akan ada dua pemandu yang mendampingi petualangan body rafting. Durasi setiap aktivitas body rafting ialah 3-4 jam. Petualanganmu akan dimulai dari hulu Sungai Cijulang untuk kemudian menempuh jarak pengarungan sejauh 5 km.

Pilihan lain, kamu bisa mencoba semi-body rafting. Perjalanan semi-body rafting dimulai dari dermaga Ciseurueh dengan perahu wisata hingga Green Canyon. Setelah itu, kamu bisa berenang di sekitarnya sekitar 500 meter dengan durasi kurang dari 1 jam.

Yang mana pun pilihanmu, panorama hijau mengagumkan akan menemani selama perjalananmu. Indah.

3. Menikmati kuliner khas tradisional seusai bertualang

green canyon pangandaran
Setelah puas bertualang di sungai, nikmati sajian tradisional. (foto: Instagram @m_friya)

Setelah puas menyusuri keindahan aliran sungai di Green Canyon, kamu bisa mengisi perut di tepian sungai. Jangan takut kehabisan pilihan makanan. Berbagai sajian tradisional nan nikmat menantimu. Ada nasi bakar ayam yang dibungkus daun pisang, serta melepas dahaga dengan meneguk segarnya air kelapa muda.

Biar bisa puas menikmati semua makanan nikmat dan keseruan body rafting, pastikan saja kamu membawa cukup uang tunai. Pasalnya, belum ada ATM di sekitar lokasi. Jika kamu berencana menyewa life jacket, sediakan juga bujet lebih ya.

4. Jalur terbaik mencapai Green Canyon

green canyon pangandaran
Ada dua jalur untuk mencapai Green Canyon dari Kota Jakarta. (foto: Instagram @therounsie)


Untuk mencapai Green Canyon, ada dua jalur yang bisa kamu tempuh. Dari Kota Jakarta, kamu bisa mengambil rute Bandung menuju Tasikmalaya - Ciamis - Kota Banjar - Pangandaran - Parigi lalu Cijulang (Green Canyon) atau disebut jalur Timur dengan jarak tempuh 170 km.

Pilihan jalur lain ialah lewat selatan, yakni melewati kota Tasik, Cipatujah, Cikalong, Cimanuk lalu Cijulang, dengan jarak kurang lebih 60 km. Meskipun jalur selatan lebih pendek, rute itu tidak disarankan. Kondisi jalan rusak parah dan mobilitas truk pengangkut pasir membuat jalan padat sehingga memakan waktu lebih lama daripada jarak yang diperhitungkan.

Jika memulai perjalanan dari Jakarta, waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke destinasi ini ialah 7-8 jam. Namun, kalau kamu start dari Kota Bandung, kamu hanya butuh 5-6 jam. Amat disarankan untuk berangkat pada malam hari sehingga kamu bisa menikmati pagi dan seharian penuh di Green Canyon.

5. Pilih waktu terbaik untuk berkunjung dan siapkan perlengkapan

green canyon pangandaran
Datanglah pagi hari di musim kemarau agar puas bertualang. (foto: Instagram @riyadiatianto)


Mengingat destinasi ini merupakan favorit wisatawan, tak mengherankan jika setiap weekend dan libur nasional Green Canyon dipadati pengunjung. Oleh karena itu, penting banget memilih waktu yang pas untuk berkunjung agar kamu puas bertualang di ngarai indah ini.

Datanglah di hari kerja di musim kemarau. Di saat itu, lokasi enggak terlalu ramai dan kecil kemungkinan hujan turun. Datanglah lebih pagi agar enggak perlu antre perahu atau pemandu untuk body rafting.

Selain itu, pastikan kamu mempersiapkan semua perlengkapan untuk di lokasi. BAwalah kamera antiair untuk mengabadikan momen body rafting-mu. Jika berencana body rafting, kamu wajib mengisi perut sebelum berangkat. Perut yang kosong lebih mudah terserang kram perut karena badanmu akan terendam air sungai yang dingin dalam waktu yang cukup lama.

Pastikan kamu membawa baju ganti lengkap ya. Yang pasti, siapkan uang tunai yang cukup. Sewa perahu dan body rafting di destinasi ini berkisar Rp 150 ribu-Rp 200 ribu. Siapkan juga uang untuk makan, sewa toilet, serta parkir.

Siap bertualang ke Green Canyon?(dwi)

Bagikan

Baca Original Artikel

Berita Terkait

Bagikan