Ketika Jamu Jadi Sumber Wabah Zombi, Film 'Abadi Nan Jaya' Siap Tayang di Netflix 23 Oktober 2025
Rabu, 22 Oktober 2025 -
MerahPutih.com - Film Abadi Nan Jaya garapan sutradara Kimo Stamboel sukses memacu adrenalin para penonton yang hadir dalam sesi pemutaran khusus di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Rabu (22/10).
Film ini menghadirkan teror mayat hidup (zombi) dengan nuansa lokal yang kental dari awal hingga akhir cerita. Menariknya, Abadi Nan Jaya menjadi film zombie pertama yang diproduksi di Indonesia, sekaligus menandai langkah baru bagi perfilman horor nasional.
Film bergenre horor thriller ini dijadwalkan tayang eksklusif di Netflix mulai Kamis (23/10). Kimo Stamboel menjanjikan sajian yang tidak hanya menegangkan, tetapi juga merefleksikan kekhasan budaya Indonesia.
“Kami coba menghadirkan horor zombie yang benar-benar kental dengan ke-Indonesiaannya. Skenarionya terjadi di Indonesia—dengan suasana, karakter, dan masalah yang dekat dengan rakyat,” ujar Kimo Stamboel.
Baca juga:
Kimo Stamboel Tebarkan Teror Virus Mutasi Zombi lewat Film Barunya 'Abadi Nan Jaya'
Cerita film ini juga sarat dengan elemen lokal, mulai dari minuman jamu hingga tradisi hajatan sunatan, yang menjadi bagian penting dalam alur kisah.
“Atribut dan ceritanya kental sekali dengan budaya lokal. Kalau kalian ingat, ada adegan sunatan di awal, bahkan penyebab wabahnya pun kami ambil dari jamu,” tambah Kimo.
Baca juga:
Ketegangan Zombie ala Kimo Stamboel, ‘Abadi Nan Jaya’, Meneror Netflix 23 Oktober
Sinopsis Abadi Nan Jaya
Abadi Nan Jaya mengisahkan kelamnya sebuah keluarga pemilik bisnis jamu tradisional di sebuah desa. Ambisi sang kepala keluarga untuk menciptakan ramuan inovatif justru berujung malapetaka—menyebabkan wabah yang mengubah penduduk desa menjadi zombie.
Menariknya, film ini juga dikenal dengan judul internasional The Elixir, dan diperkuat deretan aktor ternama seperti Mikha Tambayong, Eva Celia, Marthino Lio, Dimas Anggara, dan Donny Damara.
Skenario film ditulis oleh Kimo Stamboel bersama Agasyah Karim dan Khalid Kashogi, menghadirkan perpaduan antara ketegangan horor dan kekayaan budaya Nusantara. (Asp)