Ketangguhan Cahya Supriyadi di Bawah Mistar Gawang PSIM Akan Diuji Mantan Timnya Persija

Selasa, 25 November 2025 - Frengky Aruan

MerahPutih.com - Kiper PSIM Yogyakarta, Cahya Supriyadi akan mendapat tantangan besar saat Laskar Mataram dijamu mantan timnya Persija Jakarta di pekan 14 Super League 2025/2026, Jumat (28/11). Laga akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Cahya Supriyadi sebelumnya tampil apik saat PSIM mengalahkan Bhayangkara Presisi Lampung FC dengan skor tipis 1-0, Sabtu (22/11). Ia tampil luar biasa sepanjang 90 menit dengan mematahkan sejumlah peluang emas lawan.

Kiper kelahiran 11 Februari 2003 ini kembali dinobatkan sebagai Man of The Match (MoTM) berkat penampilan gemilangnya. Ini merupakan gelar MoTM ketiga bagi Cahya musim ini, setelah sebelumnya ia raih pada laga kontra Persib (24/8) dan PSM Makassar (27/9).

Selain mengundang decak kagum suporter, performa Cahya Supriyadi mendapat pengakuan khusus dari dua pelatih asing yang saling berhadapan, Jean-Paul Van Gastel (PSIM) dan Paul Munster (Bhayangkara).

“Para pemain lawan tampil bagus, namun kiper kami, Cahya Supriadi, bermain sangat luar biasa dengan banyak penyelamatan krusial,” ujar Van Gastel.

Baca juga:

Persija Jamu PSIM di SUGBK Bertepatan HUT Ke-97, Diperkirakan Pecahkan Rekor Jumlah Penonton Super League Musim Ini

Ia menegaskan bahwa kontribusi Cahya sangat vital dalam menjaga keunggulan tim. “Saya sangat puas dengan penampilannya. Dia berhasil menggagalkan banyak peluang emas Bhayangkara,” tegasnya.

Senada dengan Van Gastel, Pelatih Kepala Bhayangkara, Paul Munster, juga memberikan apresiasi tinggi. Meski timnya kalah, Munster mengakui ketangguhan Cahya menjadi tembok penghalang terbesar bagi Bhayangkara.

“Di babak kedua, kami terus menekan dan punya banyak peluang untuk mencetak gol. Menurut saya, pemain terbaik di laga ini adalah kiper mereka,” tuturnya.

Paul Munster menilai timnya sudah bermain baik dan berjuang hingga akhir, tetapi penyelesaian akhir mereka selalu mentah di tangan Cahya.

“Saya tidak bisa menyalahkan usaha para pemain, semua berjuang sampai akhir. Kami punya banyak peluang, hanya saja eksekusinya terkendala karena kiper mereka (PSIM) melakukan penyelamatan yang hebat,” jelasnya dikutip dari laman PSIM.

Konsistensi Cahya Supriyadi di bawah mistar PSIM akan diuji Persija. Macan Kemayoran saat ini merupakan tim paling produktif dalam mencetak gol.

Total 25 gol sudah dibuat Maxwell Souza dkk. Unggul satu gol dari pemuncak klasemen sementara, Borneo FC.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan