Keseruan Nobar Film “Terbang: Menembus Langit” Aspertina dan Komunitas Pelita Angklung
Sabtu, 21 April 2018 -
PADA hari Jumat tepatnya 20 April 2018, Asosiasi Peranakan Tionghoa Indonesia (Aspertina) menggelar acara nonton bareng film Terbang: Menembus Langit bersama dengan Komunitas Pelita Angklung Lippo Karawaci Tangerang, di XXI Summarecon Mall Serpong, Tangerang.
Acara Nobar ini sendiri dihadiri oleh sekitar kurang lebih 130 orang, dari mulai Aspertina, Komunitas Pelita Angklung dan organisasi Koko Cici Jakarta.
Tepatnya sekitar 15 menit pukul 19.00 WIB, ratusan para tamu undangan sudah memadati lounge XXI Summarecon Mall Serpong. Mereka tampak begitu antusias dan tak sabar untuk menonton film tersebut bersama-sama di Studio 5 XXI Mall SMS Tangerang.
Pemilihan Aspertina menggelar nobar bersama Pelita Angklung dan juga Koko Cici Jakarta sendiri bukan tanpa alasan, hal itu lantaran film ini berkisah tentang warga keturunan Tionghoa yang tinggal di Indonesia.
“Kenapa harus aspertina sama pelita angklung? Karena film ini kan bercerita tentang warga keturunan yang tinggal di indonesia dan berjuang di Indonesia dan benar-benar punya jiwa nasionalis yang tinggi sekali,” ucap Yulianto selaku pihak penyelenggara.
Tapi tak hanya itu saja, digelarnya acara Nobar film itu juga karena adanya kesamaan visi misi Aspertina dan juga Koko Cici, dimana dua lembaga ini memang untuk mempromosikan bahwa kita adalah satu. Bahwa Indonesia ini tetap Indonesia terlepas dari apapun warna kulitnya, agamanya, maupun keturunannya, walaupun keturunan Tionghoa namun tetap Indonesia.
Usai para tamu undangan menonton film tersebut raut wajah takjub dan gembira terpancar jelas dari para anggota Pelita Angklung yang didominasi oleh lansia berusia sekitar 60-80 tahun. Salah satunya yaitu ibu Rika, dirinya merasakan begitu banyak nilai positif yang ada pada film ini.
“Bagus filmnya, banyak nilai positif, sangat menginspirasi. Cocok untuk anak muda biar lebih semangat lagi dalam mencapai kesuksesan,” ucapnya.
Disamping itu, Koko Cici Jakarta Harapan II yaitu Koko Andre dan Cici Melinda juga turut menonton film tersebut. Mereka pun merasakan betapa pentingnya persatuan dan kesatuan, ditengah keanekaragaman suku ras dan agama di Indonesia.
“Melihat film ini sangat bagus sekali karena ini bisa menggambarkan ternyata indonesia ini akulturas. Bukanya hanya negara Tionghoa (Tiongkok) saja. Tapi di Indonesia juga banyak suku Betawi dan percampuran plurarisme yang ada di indonesia,” kata Cici Melinda.
Cici Melinda juga menambahkan jika Film ini membuatnya sadar akan orang yang tinggal di Indonesia tak semuanya hidupnya lancar, ia pun merasa takjub karena dinamika film yang begitu mengagumkan. Maka dari itu Cici Melinda pun menyarakan, untuk seluruh warga Indonesia harus menonton film tersebut, khususnya bagi anak muda yang menjalankan bisnis. Karena begitu banyak pelajaran hidup dan nilai-nilai positif yang bisa dipetik dari film ini.
Senada dengan Cici Melinda, Koko Andre juga begitu mengapresiasi film Terbang: Menembus Langit. Ia mengatakan banyak sekali belajar tentang nilai-nilai positif, perjuangan dan juga pentingnya tali persaudaraan yang erat.
“Aku benar-benar belajar banyak tentang nilai-nilai positif. Sebagai warga indonesia harus berjuangan dengan apa yang akan kita inginkan, dan supaya mencapai sukses itu kita enggak boleh menyerah begitu saja,” ucap Koko Andre. Koko pun melanjutkan jika dirinya begitu suka dengan nilai kekeluargaannya.
Terlepas dari itu, acara NOBAR itu sendiri digelar dengan harapan film Terbang: Menembus Langit ditonton oleh banyak orang. Karena film yang satu ini banyak mengandung nilai-nilai positif dan juga mengedepankan kesatuan dalam keberagaman. Karena apapun latar belakangnya kita semua sama Indonesia, walaupun keturunan Tionghoa tapi kita tetap jadi satu untuk Indonesia. (ryn)