Kementrian ESDM Galau Tentukan Harga BBM
Selasa, 22 Desember 2015 -
MerahPutih Bisnis - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mengaku masih galau untuk tentukan harga bahan bakar minyak (BBM).
Sebelumnya Kementrian ESDM menyatakan harga BBM jenis premium dan Solar berpotensi turun awal tahun 2016. Seiring dengan turunnya harga minyak dunia di pasar internasional.
"Jadi Januari akan kita umumkan dan hampir bisa dipastikan akan turun, turunnya berapa masih dikalkulasikan," ujar Menteri ESDM Sudirman Said dalam Konferensi Pers, di Jakarta, Selasa, (22/12).
Namun kini mereka mengaku masih dilema dalam memutuskan harga BBM jenis premium dan solar awal tahun 2016 nanti.
"Jadi pilihannya, betul-betul dipepetkan ke harga keekonomian, atau kita mulai menjalankan amanah Undang-Undang energi, di mana kita akan memulai memupuk dana ketahanan energi yang dulu sering dibicarakan," ujar Sudirman, di Jakarta, Selasa, (22/12).
Sebelumnya, pemerintah berencana untuk melakukan penggerusan dana dari energi fosil dengan tidak menurunkan harga BBM. Meskipun harga minyak dunia mengalami penurunan, namun hingga kini program tersebut masih belum terlaksana.
"Saya rasa ini mungkin waktu yang baik, jadi nantinya dana itu digunakan untuk membangun sesuatu yang sustainable (berkelanjutan), itu untuk masyarakat. Tapi tidak instan. Namun ini masih dibahas di Internal bersama Presiden dan Wakil Presiden," katanya.
Pada 10 Desember lalu, PT Pertamina (Persero) baru saja menurunkan harga BBM nonsubsidi sebesar Rp 100 per liter. Namun, Pertamina tidak menurunkan harga Premium dan Solar lantaran di luar kewenangannya. Saat ini, harga Premium dipatok Rp 7.400 per liter dan Solar Rp 6.900 per liter. (rfd)
BACA JUGA: