Kemenpora Minta Pengelola Sentul Contoh Masterplan Asian Games
Kamis, 21 Januari 2016 -
MerahPutih MotoGP - Persiapan pengelola Sirkuit Sentul sebagai lokasi penyelenggaraan MotoGP tahun 2017, masih terbilang mengecewakan. Kepala Komunikasi Publik Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Gatot S Dewa Broto, mengatakan jika masterplan yang diserahkan oleh pihak pengelola Sirkuit Sentul masih belum sesuai dengan apa yang diharapkan.
Sebelumnya, pihak pengelola Sirkuit Sentul, Tinton Soeprapto sudah menyerahkan masterpan kepada Kemenpora, Rabu (20/1).
"Masterplan-nya sudah kami terima dengan baik. Tapi tentu saja ada beberapa catatan. Sebab Masterplan yang diinginkan (Pemerintah) itu bukan seperti yang dia (Tinton) serahkan. Tapi kalau bahasa kami, masterplan itu yang seperti Asian Games," katanya.
Kembali diutarakan Gatot, jika masterplan yang diharapkan pemerintah itu lebih kepada detail keseluruhan even MotoGP 2017 yang akan berlangsung nanti. Sehingga, bukan hanya sebatas desain renovasi sirkuit saja, melainkan seluruh aspek pendukung digelarnya MotoGP 2017 di Indonesia.
"Masterplan yang seharusnya, ada seperti berapa banyak penontonnya, pembalap yang ikut, kemudian bagaimana hal yang sifatnya teknis, penganggaran, sirkuitnya seperti apa. Jadi semua gambaran selama tiga tahun penyelenggaraan itu yang seharusnya dicantumkan dalam masterplan," imbuhnya.
Tidak hanya itu, dilanjutkan Gatot, bahwa melakukan revisi pada masterplan bukanlah hal yang rumit. Terlebih, Gatot juga sudah memberikan contoh Masterplan Asian Games kepada Tinton untuk dicontoh. Dengan begitu, masterplan Sirkuit Sentul setidaknya lengkap seperti Masterplan Asian Games.
"Mereka sudah menyerahan masterplan, walau isinya belum sesuai yang Pemerintah inginkan. Beda dengan masterplan Asian Games yang saya tunjukan tempo hari. Anyway itu (revisi) bukan hal yang susah untuk diperbaiki. Soft copy masterplan juga sudah saya kirimkan ke Tinton, jadi tinggal dicontoh beberapa saja," tutupnya.(esa)
BACA JUGA: