Keluarga Muslim Ini Dilarang Masuk Disneyland Amerika
Kamis, 24 Desember 2015 -
MerahPutih Internasional - Di tengah merebaknya islamophobia di kalangan masyarakat Amerika usai bebagai aksi kekerasan yang mengatas namakan Islam, kemudian bakal calon presiden AS, Donald Trump meminta pemerintah AS melarang orang Islam masuk AS, kini satu keluarga muslim dari Inggris dilarang masuk AS yang tujuannya hanya untuk berlibur.
Seperti yang dilansir BBC, satu keluarga Muslim dari Inggris hendak berlibur ke Disneyland Amerika tapi mereka dilarang naik ke pesawat di Bandar Udara Gatwick, London, oleh petugas Amerika 15 Desember lalu.
Mereka adalah Mohammad Tariq Mahmood, adiknya, dan anggota keluarga lain yang kesemuanya berjumlah 11 orang.
Awalnya beberapa petugas dari Departemen Kemanan Dalam Negeri AS mendekati mereka saat sedang antre untuk naik ke pesawat dengan tujuan Los Angeles di Bandar Udara Gatwick, London.
Petugas itu memberi tahu jika izin mereka untuk masuk Amerika dibatalkan. "Mereka berpikir warga Muslim menjadi ancaman (keamanan di) Amerika," kata Mahmood kepada koran Inggris The Guardian.
Sudah batal liburan, uang tiket pesawat keluarga ini pun hangus dan tidak bisa dikembalikan. Nilai tiket mencapai 9.000 euro atau sekitar Rp183 juta.
Mahmood mengaku sangat kecewa, karena ia sudah menabung berbulan-bulan untuk mengajak anak-anaknya berlibur ke Disneyland di sana.
Untuk itu, anggota parlemen Inggris, Stella Creasy yang mendesak Perdana Menteri David Cameron secara resmi meminta penjelasan kepada para pejabat Amerika mengapa makin banyak keluarga Muslim Inggris yang dilarang pergi ke Amerika "tanpa alasan yang jelas".
Tapi sayangnya hingga saat ini, kedutaan AS di London belum memberikan keterangan apa pun terkait masalah tersebut.
BACA JUGA: